Brebes, (Kontroversinews).– Sebanyak 495 (empat ratus sembilan puluh lima) pelajar yang merupakan perwakilan dari SMK/SMA se-Kabupaten Brebes dikuuhkan sebagai anggota Patroli Kemanan Sekolah (PKS) oleh Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan dalam Apel Pengukuhan PKS, yang digelar dialun alun Brebes, Senin (23/9/2024).
Kegiatan yang sekaligus Deklarasi “Jateng Zero Knalpot Brong” dalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang Pilkada serentak 2024 dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi kepemudaan, komunitas motor serta perwakilan partai politik.
Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan mengungkapkan PKS adalah kegiatan extrakurikuler yang bertujuan untuk menjaga kemanan dan ketertiban sekolah dan kehadiran anggota PKS dilingkungan sekolah sebagai wujud pendisiplinan di kalangan pelajar.
“Tujuan pengukuhan anggota PKS sendiri adalah menumbuhkan kedisiplinan pelajar, sebab untuk menjadi anggota PKS diperlukan kedisiplinan yang tinggi. Dan pada hari ini sebanyak 495 anggota PKS yang merupakan perwakilan siswa – siswi terbaik disekolahnya saya lantik,” kata Djoko Gunawan dalam sambutanya.
Dengan kedisiplinan tersebut, Pj Bupati berharap para siswa – siswi memiliki jiwa kepemimpinan. Kepemimpinan tersebut lanjutnya, baik untuk memimpin diri sendiri maupun orang lainya.
“Ketika mereka sudah memiliki kedisiplinan, maka kecil kemungkinan akan melanggar peraturan perundang – undangan dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk menanamkan kepedulian terhadap keamanan dan ketertiban dilingkunganya,” tandasnya.
Sementara itu, ditambahkan Kapolres Brebes AKBP Oka Mahendra bahwa pembentukan anggota PKS tersebut merupakan inovasi dari Satlantas Polres Brebes dengan adanya fenemona kenakalan remaja yang dilakukan pelajar.
Oleh karena itu dengan adanya PKS yang merupakan perwakilan pelajar – pelajar terbaik dari sekolah se- Kabupaten Brebes pihaknya berharap mereka bisa menjalankan dan melaksanakan fungsi kepolisian terbatas salah satunya dengan pengaturan lalulintas saat jam masuk sekolah, mendeteksi pelanggaran maupun memberikan peneguran dan penertiban seperlunya dilingkungan sekolah.
“Kami harapkan adanya adik – adik PKS ini yang merupakan perwakilan pelajar terbaik dan telah dilatihkan sesuai kompetensi diharapkan menjadi agen perubahan dan bisa mencegah fenomena kenakalan remaja di Kabupaten Brebes sehingga para pelajar bisa belajar dengan baik,” tutupnya. (Yance)