Cimahi | Kontroversinews.- PDAM Tirta Raharja akan melakukan penyesuaian tarif pada bulan depan. Direktur Utama PDAM Tirtaraharja H.Rudi Kusmayadi mengatakan penyesuaian tarif akan dilakukan dalam tiga tahap. “Tahap pertama akan dilakukan Oktober,” tutur H. Rudi.
Tahap terakhir penyesuaian tarif akan dilakukan pada Maret 2019. “Total penyesuaian sampai tahap tiga kenaikannya antara 30 sampai 33%, ” ujarnya.
Dia menyebutkan penyesuaian tarif tersebut dipengaruhi beberapa faktor, seperti pengaruh nilai tukar rupiah atas dolar yang mengalami kenaikan, juga laju inflasi.
“Faktor utamanya kami ingin tetap membuat perusahaan ini berjalan profesional bisa melayani sehingga tidak terganggu oleh beban-beban operasional yang semakin meningkat,” ungkapnya.
Dipaparkannya, beban operasional saat ini cukup membebani PDAM Tirtaraharja, seperti kebutuhan bahan operasi pengolahan air minum.
Dengan beban produksi yang tinggi, jika tidak dilakukan penyesuaian perusahaan milk pemerintah daerah Kabupaten Bandung tersebut tidak akan berkembang.
“Alasan utama (tarif naik) karena kami ingin mempertahankan pelayanan utama, kontinuitas dan kualutas nya bisa dipertanggungjawabkan secara profesional. Kalau rugi enggak,” paparnya.
H.Rudi melanjutkan secara hitungan, kenaikan tarif tidak akan memberatkan pelanggan mengingat setelah dikalkulasi, kenaikan hanya sebesar antara Rp6.000 sampai Rp7.000 per pemakaian.
Pihaknya akan segera melakukan sosialisai, meski waktu untuk sosialisai mepet. (Lily Setiadarma)
