Kab Bandung | Kontroversinews.- Demi mencetak kader yang mujtahid, Pengurus Cabang PMII Kabupaten Bandung menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Se-Jawa Barat dengan tema “Mensinergikan Gerakan PMII dan Dunia Literasi” yang dilaksanakan 8- 12 Agustus 2018 bertempat di Gedung Ormas Islam Soreang Kabupaten Bandung. (Kamis, 0908/2018) kemarin.
Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Bandung Gugun Gunawan, Pengurus Besar PMII Ayi Sofwanul Umam, Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Barat Hadi Nuramin, M.Ag, Ketua PKC PMII Jawa Barat Fachrurizal.S.Pd dan Peserta Pelatihan Kader Lanjut Se-Jawa Barat.
Muhammad Faiz Al-Afify selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut mengutarakan tujuan diadakan kegiatan tersebut tidak hanya untuk kader biasa tapi untuk kader PMII yang sudah mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD).
“Peserta yang ikut hari ini telah siap secara mental intelektual untuk mengikut pelatihan kader lanjut tersebut yang dicetak menjadi kader yang mujtahid dengan menambah ilmu barokah dan pengalaman selama mengikuti PKL di Kabupaten Bandung agar mampu memberikan sumbangan terhadap dunia literasi kita” ujar Faiz saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Se-Jawa Barat.
Sementara Hamdani Haliman selaku ketua Cabang menyampaikan digelar Pelatihan Kader Lanjut merupakan kebutuhan bagi setiap kader di setiap organisasi khususnya untuk mencetak kader mujtahid yang mampu menjawab problem kebangsaan yang sedang melanda bangsa ini khususnya dalam minimnya literasi kebangsaan kita.
“tentunya peserta pelatihan kader lanjut akan dicetak menjadi mujtahid dan pelopor yang berperan menjadi penggerak disetiap cabangnya masing-masing dengan mengikuti kegiatan Pelatihan Kader Lanjut Se-Jawa Barat yang akan diberikan bekal materi oleh para pemateri yang bisa mengmbangkan dunia literasi bangsa kita ” kata hamdani saat mengemukakan sambutannya dalam pembukaan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Se-Jawa Barat.
H Gungun Gunawan selaku Wakil Bupati Bandung dalam sambutannya menyampaikan selama menjadi mahasiswa sebelum reformasi awal mulanya melakukan proses pengkritisan dan melawan kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat .
Wakil Bupati inipun berharap PMII Kabupaten Bandung sebagai organisasi kemahasiswaan mampu menjadi mitra kritis bagi pemerintah.
“PMII bisa mengisi leading sector yang ada baik di Desa,Kecamatan, Kepala Daerah, Kepala Daerah Kabupaten, Provinsi bahkan presiden diharapkan PMII hadir di sana” ujar Wakil Bupati Kabupaten Bandung
Pemateri yang akan menyampaikan materi Mustafid (Intelektual Muda NU), Ai Maryati Sholihah.M.S.i (Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI), Agus Mulyono Herlambang (Ketua PB PMII),Edi Rusyandi,S.P.d.i.M.Pd, Cecep Rahmat Nugraha,S.Sy (Ketua Panwaslu Kabupaten Bandung Barat), Hedi Ardia (Komisioner Panwaslu Kabupaten Bandung), Wawan Gunawan. M.Ag (Pendiri dan Koordinator Jakatarub), Deni Ahmad Haidar ( Ketua PW Ansor Jawa Barat), Dr.Numan Abdul Hakim (Ketua Mabinda IKA PMII Jawa Barat), Dr, Dudang Ghozali.M.Ag (Ketua Mabincab PC PMII Kabupaten Bandung), Drs. H.Muhtaron.MM (Ketua Mabinda PKC PMII Jawa Barat). Sekda Kabupaten Bandung, Chepy Aprianto ,S.Sos .M.M (Bendahara Barisan Anti Narkoba PP GP Ansor), Tedi Irawan (Staf Ahli DPR-RI), Dr. Asep Solahudin (Ketua Lapesdam PWNU Jawa Barat), dan Jalaludin Al-Afghani (Dosen Stibank AMIK Al-Masoem). | Red