SOREANG | Kontroversinews – Menjadi pendaftar terakhir di KPU Kabupaten Bandung, pasangan Nia-Usman (NU) yang diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra semakin percaya diri setelah mengantongi 18 kursi dukungan di parlemen dan tambahan dukungan dari partai non parlemen, yakni PPP.
Dengan dukungan itu, pasangan NU siap untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang unggul dengan karakter binangkit Sabilulungan dengan tata kelola pemerintahan dan pembangunan pedesaan dan urban, berlandaskan religiusitas, kultural dan berwawasan lingkungan.
“Semoga misi dan visi kami bisa terwujud dan membawa kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Bandung dengan kami mendaftar ke KPU sebagai pasangan pemimpin daerah,” kata Nia di Kantor KPU Kabupaten Bandung.
Nia optimistis bisa menang di kontestasi Pilbup Bandung 2020 dengan memaksimalkan ikhtiar dan doa. Harapannya, bisa menang dengan selisih yang cukup besar dari kedua rivalnya.
“Maka dari itu saya berharap warga Kabupaten Bandung bisa mengawal dan mendukung kami. Yang belum mendukung mudah-mudah diberikan keluasan hati agar bisa seirama dan sejalan memajukan Kabupaten Bandung,” kata dia.
Nia dan Usman sendiri mengaku sudah cukup mempersiapkan diri untuk mendaftar sebagai paslon bupati/wakil bupati Bandung 2020. Persiapan itu dilakukan dengan acara sungkeman meminta doa restu kepada orang tua.
“Saya juga minta doa restu kepada suami. Pak Usman sendiri ke istri. Permintaan doa restu ini akan kami diberi kelancaran dalam perjuangan hingga nanti,” katanya. ( Lily Setiadarma )
