Pariwisata Pasca Tenggelamnya KM Sinar Bangun Tetap Stabil

oleh
oleh

Samosir | Kontroversinews.-Parawisata Samosir pasca kejadian tenggelam KM.Sinar Bangun 18/6/18 yang lalu,
tetap memberikan Harapan menggembirakan.

Pemerintah kabupaten Samosir, dengan cepat mengevaluasi dan melakukan perbaikan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada wisatawan dan masyarakat,Rabu 4/7/18. Kunjungan wisatawan diobjek-objek wisata Kabupaten Samosir tetap stabil.

Pasca bencana tenggelammnya KM.Sinar Bangun di Danau Toba, Pemerintah Pusat, Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kabupaten Samosir dengan cepat mengevaluasi dan memperbaiki fasilitas untuk memberikan kenyamanan dan keamanan Wisatawan dan Masyarakat untuk mengunjungi Kabupaten Samosir khususnya penggunaan Transportasi km kayu di Danau toba.

Melengkapi alat pelampung, alat pemadam Api, melakukan pengecekan Kapal, memperbaiki administrasi kapal dan melakukan dialog dengan pelaku transportasi danau dan pelaku parawisata.

Pasca bencana tenggelamnya KM. Sinar Bangun kunjungan ke objek wisata masih tetap memberikan harapan menggembirakan. Kunjungan wisatawan nusantara ke berbagai objek wisata masih tetap memberi harapan nenggembirakan dan Objek wisata yg menjadi segmen Wisatawan manca negara seperi Huta bolon simanindo, Tuktuk siadon dan Huta Siallagan pengunjung tetap konsisten.

Kapal wisata milik Pemkab Samosir yang sempat dicancel 3 (tiga) paket pelayaran, namun sudah kembali normal, seperti hari ini(2/7) ada 2 (dua) paket, satu hari sebelumnya(1/7) ada 1(satu) paket pelayaran yang mebookingannya oleh para Trevel Agent.

Sebagai gambaran kunjungan wisata yang berkunjung hari Minggu (1/7) yang bukan musim liburan (peak season), jumlah kunjungan yang terdata dibeberapa objek wisata yakni di Objek Wisata Sipitudai 76 orang, Objek Wisata Aek Rangat 212 orang objek wisata Hutan Pinus 43 orang, Objek Wisata Pasir putih 386 orang, objek wisata Menara Pandang Tele 387 orang, Objek Wisata Air Terjun Efrata 236 orang, objek wisata Siallagan 110 orang dan Objek Wisata Tomok 421 orang.

Para staf dan petugas di objek-objek wisata Kabupaten Samosir tetap semangat dan penuh keramahan menyambut para pengunjung.

Pemerintah Kabupaten Samosir tetap belajar dan berusaha untuk memberi kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Kejadian ini kita buat pelajaran untuk memberikan evaluasi dan perbaikan fasilitas demi memberi kenyamanan kepada masyarakat dan pengunjung ke Samosir.

Pemkab Samosir telah menyediakan Call Center Kabupaten Samosir untuk tempat pusat informasi dan pengaduan mengenai pelayanan publik sehingga memberikan kenyamanan kepada pengunjung dengan menghubungi nomor HP/WA/SMS di 0822 7422 9622.(ps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *