Pakai Topeng Anggota Dewan, Mahasiswa Riau Sidang Paripurna Penurunan PBBKB

oleh
oleh

Pekanbaru | Kontroversinews.- Ribuan Mahasiswa dari Aliansi BEM seRiau menyerbu Gedung DPRD Riau, menyuarakan tuntutan atas kelangkaan premium dan mahalnya harga pertalite, Senin.

Mahasiswa mendobrak masuk melalui pagar besi gedung wakil rakyat tersebut dan berlarian menuju ruang Paripurna. Mereka “mengusai” ruangan sidang paripurna setelah sempat ricuh dengan petugas keamanan yang menyebabkan pintu depan ruangan rusak.

“Saat ini kita sabotase rumah mereka, kita siapkan 65 topeng anggota DPRD Riau, tidak ada alasan rapat tidak kuorum, wakil rakyat tidak sanggup melakukan sidang paripurna maka mahasiswa yang akan melakukan sidang rakyat,” ujar Presiden Mahasiswa Universitas Riau Rinaldi Parepare di tengah mimbar sidang paripurna di Pekanbaru, Senin.

“Maka hari ini kita akan sidang paripurna terkait revisi perda pajak bahan bakar, jika dewan tidak mampu menyanggupi tuntutan masyarakat terkait mahalnya harga pertalite di Riau yang membuat masyarakat menjerit,” serunya diikuti gemuruh suara ribuan mahasiswa lainnya.

Layaknya sidang paripurna yang dipimpin oleh Pimpinan Sidang, mahasiswa juga mengakhiri dengan, “ketuk palu” menurunkan perda pajak bahan bakar tersebut. Rinaldi mengatakan, bahwa mahasiswa mendapatkan informasi DPRD berjanji menurunkan pajak hingga lima persen.

“Kita akan kawal realisasi penurunan pajak ini. Jika tidak dilaksanakan, kami akan turun dengan jumlah masa yang lebih besar lagi,” ujar Rinaldi.

Aksi unjuk rasa dengan membawa foto 65 anggota legislator, Mereka menganggap para legislator ingkar janji karena akan secepatnya melakukan revisi terhadap peraturan daerah pajak bahan bakar kendaraan bermotor, yang menjadi penyebab mahalnya harga pertalite.

Sebelumnya, pada Senin (5/3) pagi DPRD Riau menyelenggarakan Rapat Paripurna yang membahas beberapa agenda. Termasuk revisi perda pajak bahan bakar, Ketua DPRD Riau Septina Primawati mengatakan sesuai kesepakatan pada paripurna pembahasan revisi perda akan segera dibahas oleh Pimpinan DPRD dalam waktu dekat.

Sumber: antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *