Kontroversinews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyalurkan 40.000 liter minyak goreng ke 33 kabupaten/kota di Sumut mulai tanggal 1-5 Maret 2022 mendatang.
Puluhan ribu liter minyak goreng tersebut diperoleh bekerjasama dengan sejumlah produsen minyak goreng di Sumut. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Aspan Sofian mengatakan minyak goreng tersebut akan disalurkan ke masyarakat melalui operasi pasar.
“Kemarin kami melakukan pertemuan dengan beberapa produsen, mulai 1-5 Maret mereka akan melakukan operasi minyak goreng di daerah, tata-rata 40.000 liter per kabupaten/kota,” kata Aspan, Senin (23/2/2022).
Aspan mengatakan pihaknya sebelumnya sudah mendistribusi minyak goreng ke daerah. Namun rencana tersebut mengalami sejumlah kendala.
“Ada keterlambatan pendistribusian beberapa produsen ke kabupaten/kota akibat jalur distribusi, demikian juga ketersediaan infrastruktur lainnya,” katanya. Aspan menegaskan bahwa ketersediaan minyak goreng di Sumut masih mencukupi. Bahkan, menurut dia produsen masih bisa melakukan ekspor.
“Rata-rata kebutuhan Sumut itu sekitar 45.500 ton per bulan, dan Insya Allah masih tercukupi. Produsen bahkan masih bisa mengekspor,” ucapnya.
Kelangkaan minyak goreng di pasaran salah satu alasannya karena kepanikan di tengah-tengah masyarakat. “Kami harapkan dan mengimbau kepada masyarakat kita untuk tidak panik buying karena kita secara kuantitatif jumlah minyak goreng masih cukup untuk di Sumut. kami berharap masyarakat membeli sewajarnya,” katanya.