Menteri BUMN dan Dirut PLN Harus Tanggung jawab dengan Meteran listrik Tua yang Terpasang di Rumah Konsumen

oleh -308 Dilihat
oleh

Pekanbaru (Kontroversinews).-Warga kota Pekan baru reah dengan petugas PLN. yang meterannya sudah tergolong tua. pihak PLN tidak mau tau kondisi meteran jika tudak akur lagi meteran mengukur beban yang kita pakai akan di bebankan kepada konsumen.hal ini sudah terjadi di rumah warga ada biaya tagihan susulan mencapai jutaan rupiah.

Informasi yang di terima Wartawan Kontroversi News ada 3 orang warga sudah mengalami hal ini: warga jln Selamat Labuh baru timur dapat surat tagihan 18 juta rupiah,warga di jalan Travo labuh baru timur dapat surat tagihan 14 juta an dan warga jalan Garuda kec payung Sekaki dapat tagihan 14 juta an rupiah..ada apa ini PLN??? Menyengsarakan rakyat nya..seharusnya PLN bagian dari penyelenggara Negara melalui Perusahaan BUMN memberikan kesejahteraan bagi Rakyatnya bukan menindas.

Pemuka Masyarakat Bapak Hutagaol yang juga ketua Salah satu LSM di kota Pekanbaru mengatakan jangan mau bayar karena ini adalah kelalaian pihak PLN.seharus nya meka ganti itu meteran yang sudah puluhan tahun terpakai tanpa pernah di tera ulang.kita akan Surati pihak PLN terkait hal ini jangan -jangan ini ada permainan oknum pihak PLN kalau ini benar kemana masuk tagihan ini apakah masuk kas Negara?ucap pak Manahan geram.pokoknya warga jangan mau bayar kita minta meteran yang sudah terpasang lebih dari 10 tahun kita minta wajib di ganti..negara kita kaya energi kog jadi kita di buat susah ucapnya. Memang dalam undang-undan kelistrikan “pasal 29 ayat (1) huruf d dan e menyebutkan bahwa konsumen berhak mendapatkan pelayanan untuk perbaikan apabila ada gangguan tenaga listrik dan mendapat ganti rugi apabila pemadaman diakibatkan kelalaian penyedia listrik” nah ini sudah jelas ada kelalaian kenapa di bebankan pada Masyarakat?wartawan Kontroversi News com konfirmasi terkait ini dan bertemu dengan petugas PLN bernama Novri mengatakan bahwa ada nya tagihan itu akibat dari meteran rusak..tanpa merinci rusak karena apa?untuk itu Dirut PLN segera turun tangan memperhatikan hal ini..mungkin hal ini bukan terjadi hanya di kota Pekanbaru, bisa terjadi wilayah lain di Indonesia.(DD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *