Kontroversinews.com – Buah dan sayur merupakan makanan yang sangat sehat untuk kita konsumsi sehari-hari. Manfaat ini terutama ketika kamu mengonsumsinya dalam keadaan alami.
Sebelum mengonsumsi atau mengolah buah dan sayur ini, langkah pertama yang penting untuk kamu lakukan adalah mencucinya. Hal ini sangat penting untuk menghilangkan sisa tanah, mikroba, serta pestisida.
Sisa tanah ini biasanya paling terlihat pada sayuran dan buah yang kita temui. Namun kandungan mikroba dari buah dan sayur ini kerap tak terlihat dan bisa jadi penyebab munculnya berbagai masalah kesehatan.
Sisa kandungan pestisida yang menempel pada buah dan sayur juga bisa berbahaya pada kesehatan ketika dikonsumsi. Menurut penelitian, sisa pestisida ini menimbulkan dampak berupa meningkatnya masalah ketidaksuburan.
Mengingat pentingnya mencuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi, maka penting untuk melakukannya dengan cara tepat. Dilansir dari Health, Badan Makanan dan Obat (FDA) Amerika Serikat melarang penggunaan sabun serta deterjen untuk mencuci buah dan sayur.
Buah dan sayur ini memiliki pori-pori sehingga penggunaan sabun dan deterjen bisa terserap ke dalamnya. Lalu, cukupkah mencucinya hanya menggunakan air?
Dalam mencuci buah dan sayur disarankan untuk melakukannya secara menyeluruh pada air dingin yang mengalir. Pada buah dan sayur yang berbeda, cara mencuci yang dilakukan juga bisa berbeda.
Pada mentimun, disarankan untuk mencucinya menggunakan sikat yang lembut. Setelah itu, lap menggunakan kain atau tisu makanan untuk mengurangi bakteri yang muncul.
Bagi sayuran yang telah dikemas dalam wadah khusus, disarankan juga untuk tetap mencucinya terlebih dahulu. Cara ini penting dilakukan untuk memastikan kebersihan dari buah dan sayuran ini walau mungkin telah dicuci oleh penjualnya.
Penelitian pada tahun 2018 mengungkap bahwa mencuci dan merendam buah maupun sayur bisa menurunkan tingkat residu dari pestisida. Agar lebih efektif lagi, disarankan untuk mengupas kulit atau lapisan luarnya.
Mengutip dari Merdeka.com, pada buah dan sayur organik, walau tiada kandungan pestisida yang menempel, namun tetap disarankan untuk mencucinya. Hal ini untuk membersihkan tanah dan mikroba yang menempel.