Malaysia Terapkan Lockdown Total Hari ini, TKI Bisa Terdampak

- Pewarta

Rabu, 2 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Malaysia Lockdown (AP Photo)

Ilustrasi Malaysia Lockdown (AP Photo)

MALAYSIA (Kontroversinews.com) – Malaysia mulai Selasa (01/06) menerapkan karantina wilayah (lockdown) di penjuru negeri demi memerangi pandemi Covid-19 yang kasusnya kembali melonjak.

Walau khawatir dengan bertambahnya kasus baru, warga Malaysia pun khawatir pemberlakuan lockdown yang berlangsung selama dua pekan ini bisa berdampak negatif bagi usaha mereka.

Bahkan pejabat keuangan Malaysia pun mengisyaratkan proyeksi pertumbuhan ekonomi negerinya tahun ini bisa menurun akibat pemberlakuan lockdown.

Seperti dikutip Reuters, pemerintah pada Selasa (01/06) mengumumkan kasus baru covid sebanyak 7.105 sehingga total infeksi di Malaysia tercatat sudah 579.462 kasus.

Di kawasan Asia Tenggara, Malaysia saat ini termasuk yang paling parah dihantam pandemi. Dari hampir 2.800 kasus kematian akibat Covid di negara berpenduduk 32 juta jiwa itu sejak pandemi dimulai, lebih dari 40% terjadi pada bulan Mei 2021.

Selain akibat munculnya varian-varian baru, lonjakan kasus itu diduga sebagai dampak dari banyaknya warga yang berkumpul selama bulan suci Ramadan dan masa libur Idul Fitri Mei lalu, selain kasus-kasus pelanggaran protokol Covid lainnya.

 

Itu sebabnya pihak berwenang Malaysia terpaksa menerapkan lockdown total mulai Selasa 1 Juni di hampir semua sektor sosial dan ekonomi. Hanya tempat-tempat penting yang boleh buka, seperti supermarket dan klinik medis, sedangkan hampir semua sekolah tutup.

Berita Terkait

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari
Sebagian Besar Negara Arab Rayakan Idul Fitri pada Minggu 30 Maret

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Sabtu, 5 April 2025 - 14:35

Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari

Berita Terbaru