Maksimal Meski Faktor Mental Kedodoran

oleh
oleh

Bandung | Kontroversinews.-Akhirnya setelah melalui persiapan matang dan mampu tampil maksimal, kontingen NPCI kota Bandung selesai melaksanakan try out di Solo selama dua hari (26-28/4/2018). Selain bertanding melawan atlet NPC Kota Solo, mereka juga sempat menjajal tim Pelatnas Asian Paragames. Try out yang digelar NPCI Kota Bandung ini merupakan persiapan menuju pentas yang sesungguhnya, yakni Pekan Paralimpik Daerah V/2018 (Peparda ) yang akan digelar di Kabupaten Bogor, Oktober mendatang.

Total atlet yang menjalani try out ini mencapai 217 dari tujuh cabang olahraga yang dipertadingkan diantaranya, atletik, angkat berat, boling, bola voli duduk, catur, panahan serta tenis meja. Hanya cabor renang yang sifatnya berlatih bersama.

Selama di Kota Solo sebagai kota lahirnya induk olahraga bagi penyandang disabilitas itu, para atlet kontingen NPC Kota Bandung dari tujuh cabor itu mencoba kekuatannya bersama atlet-atlet Pelatnas yang tengah mempersiapkan dirinya menghadapi Asian Paragames 2018, Oktober mendatang.

Dari hasil evaluasi masing-masing cabor serta analisis para pelatih, try out telah menjadi tolok ukur sementara atlet- atlet NPCI Kota Bandung tentang sejauh mana hasil pembinaan dan pelatihan yang telah dilakukan selama ini.
Satu hal yang menjadi catatan dari try out tersebut adalah soal mental bertanding yang harus dibenahi lagi. Dari rangkaian cabor yang dipertandingkan, sisi mental memang telah menjadi faktor kelemahan atlet-atlet NPCi Kota Bandung. Beruntung kelemahan tersebut sedikit bisa tertutupi dengan kualitas teknik yang dimiliki.

Ketua NPCI Kota Bandung Adik Fahroji mengatakan, try out kali ini menjadi pengalaman berharga buat seluruh atlet NPCI Kota Bandung. “Ada banyak kelemahan yang bisa kita benahi, terutama dari segi mental bertanding. Karena itu lewat ajang try out ini kita bisa segera bebenah lagi menuju kekuatan yang lebih nyata,” ujar Adik saat memimpin rapat evaluasi hasil akhir try out di Hotel Grand HAP, Solo, Sabtu (28/4).

Meski demikian Adik merasa bangga dengan perjuangan yang telah ditunjukkan atlet-atletnya. “Meski scopenya hanya try out, mereka tampil maksimal dan penuh semangat. Mudah-mudahan diajang sesungguhnya nanti semangat mereka bisa disandingkan dengan prestasi,” harap Adik. (Deden .GP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *