Makanan dan Minuman yang Baik Untuk Kesehatan Ginjal

oleh
ilustrasi sayuran berdaun hijau gelap.

Ubi jalar juga mengandung vitamin dan mineral, seperti kalium, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan mengurangi efeknya pada ginjal.

Namun, karena ubi jalar adalah makanan tinggi kalium, siapa pun yang menderita penyakit ginjal kronis atau sedang menjalani cuci darah mungkin perlu membatasi asupan sayuran ini.

4. Sayuran berdaun hijau gelap 

Sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam, kangkung, dan lobak adalah makanan pokok yang mengandung berbagai vitamin, serat, dan mineral.

Banyak juga sayuran yang mengandung senyawa pelindung, seperti antioksidan yang baik pula untuk melindungi kesehatan ginjal dari serangan radikal bebas.

Tapi perlu diingat, makanan sehat ini cenderung tinggi kalium, sehingga mungkin tidak cocok untuk orang dengan diet terbatas kalium atau orang yang menjalani dialisis.

5. Buah beri 

Beberapa jenis buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry merupakan sumber nutrisi bermanfaat dan senyawa antioksidan. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan.

Buah beri cenderung menjadi pilihan yang lebih baik daripada makanan manis lainnya jika ingin memuaskan keinginan akan rasa manis.

6. Apel 

Apel adalah camilan sehat yang mengandung serat penting yang disebut pektin. Pektin dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal, seperti gula darah tinggi dan kadar kolesterol. Apel juga sering kali memuaskan rasa manis.

7. Minyak zaitun 

Melansir Health Line, minyak zaitun adalah sumber lemak yang sehat dan bebas fosfor, sehingga menjadikannya pilihan yang bagus untuk mendukung kesehatan ginjal, termasuk baik dikonsumsi penderita penyakit ginjal.

Seringkali, orang dengan penyakit ginjal lanjut mengalami kesulitan menjaga berat badan.

Kondisi ini membuat makan makanan sehat dan berkalori tinggi seperti minyak zaitun menjadi penting.

Mayoritas lemak dalam minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat, yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Terlebih lagi, lemak tak jenuh tunggal stabil pada suhu tinggi, menjadikan minyak zaitun pilihan yang sehat untuk memasak.

8. Bawang merah atau bawang bombay 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *