M Soleh: Berbagi Tidak Akan Mengurangi Harta Kita

- Pewarta

Senin, 24 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung | Kontroversinews.-Berbagi kebaikan bagi sesama menjadi bagian dari Panti Yatim Baraya, kata Camat Baleendah, Meman Nurjaman, di tengah acara kegiatan Tabligh Akbar dan Kreasi Seni Panti Yatim Baraya Milad ke 3 tahun dan memperingati tahun baru Islam 1.Muharaam 1440 hijriyah, Sabtu, 22/9, di Adipati Kertamanah, dari kebaikan itu diharapkan bisa memperlancar dan.mempermudah Yayasan untuk membantu sesama. Ustadz M. Soleh bukan orang kaya, ia tumbuh dari keprihatinan namun berkeinginan kuat untuk bisa menanggulangi permasalahan sosial. Melalui doa dan kerja kerasnya itu M. Soleh telah membuktikan kemampuannya.

“Dari keberhasilan itu ia masih bisa berbagi kepedulian terhadap Lansia, fakir miskin, juga anak-anak dari keluarga miskin yang membutuhkan. Belum lagi ia berkehendak membantu persalinan bagi keluarga btidak mampu. Dan itu merupakan perbuatan yang bisa memotivasi bagi kita semua untuk bisa berbuat kebaikan tanpa pamrih,” tutur Meman.

Ketua Yayasan Panti Yatim Baraya, M. Soleh, mengatakan, di kegiatan ini kami hanya ingin bisa mrmbahagiakan anak-anak yatim, lansia, juga kaum miskin melalui kreasi hiburan yang kami berikan kepada masyarakat. Juga mendorong masyarakat agar bisa peduli kepada keberadaan mereka yang jelas sangat membutuhkan pertolongan kita. Karena apa yang kita berikan kepada mereka yang membutuhkan tidak akan mengurangi harta kita. Bahkan bisa menjadi bekal di hari nanti.

Mengenai pengurusan kaum lansia, lanju M. Soleh, kita melihat kondisinya terlebih dahulu, namun yang pasti kami akan terus memberikan bantuan perbulannya. Agar perawatan kaum lansia bisa terjamin dan terurus dengan baik. Ia tidak mau pamrih dengan perbuatannya iti, ia hanya ingin mereka bisa turut bahagia dan mrndapatkan perlakuan yang sama di masyarakat. Harapannya masyarakat bisa menjadi bagian untuk menebar kebaikan kepada sesama. Apa lagi anak-anak Yatim, mereka sama mempunyai hak mendapatkan pendidikan yang layak dan kasih sayang kita semua.

Begitu juga dengan bayi terlantar, M. Soleh, akan dengan senang hati mengurusnya, ia tidak akan membeda-bedakan anak-anak asuhannya. Ia memoerlakukan sama seperti halnya anak-anak kandungnya. “Mereka adalah tanggung jawab kita sebagai muslim. Sewajarnya kita bisa berbuat yang terbaik bagi mereka dengan memoerlakukan mereka penuh kasih sayang. Kami yakin setiap perbuatan baik yang dilakukan akan berbuah hidayah dari Alloh SWT. Untuk itu, marilah kita berbuat kebaikan dengan menyisihkan harta bagi mereka,” ungkap M. Soleh.

Acara tersebut dihadiri Perwakilan Donatur PYB, Dr. Ir. H. Lili Asjudiredja. SE. PH. D, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Nining, dan Ketua LKKS Kab. Bandung, Hj. Nia Kurnia Agustina. Juga pembagian Paket Sembako untuk Lansia, Pemberian Paket Tas Sekolah dan kreasi seni yang ditampilkan anak-anak Yatim Panti Baraya. “Kebahagiaan mereka adalah ke ahagiaan kami juga. Dari kebahagiaan itu diharapkan mereka bisa tumbuh kembang psikologisnya dan menjadi generasi muda mandiri yang kreatif dan inovatif. Kami hanya memfasilitasi dan mewadahi mereka, dan masa depan mereka ada di tangan masyarakat yang turut peduli dengan keberadaan mereka melalui Panti Yatim Baraya,” jelas M. Soleh.

Tiga (3) tahun M. Soleh berjuang untuk eksitensi Panti Yatim Baraya, selama itu ia mencoba berbagai cara untuk mengrmbangkannya secara optimal. Dari perjuanganngan, kesabarannya, serta tekad kuatnya itu ia berhasil merealisasikan cita-citanya. Tapi seperti pengakuannya, ia masih belum puas kalau masih ada anak-anak yatim tak terurus hidup di jalanan, lansia yang terlantar, dan kaum ibu yang melahirkan terhambat karena faktor biaya tidak mendapatkan pelayanan semestinya. Maka dari itu ia akan terus berupaya untuk berbuat sesuai dengan kemapuannya.

“Kami yakin permasalahan sosial akan tertanggulangi dengan baik selama kita peduli terhadap mereka. Selama kita berkeinginan berbagi maka akan semua permasalahan tidak akan menjadi rumit. Karena kebaikan yang kita berikan berapa pun nilainya tidak akan mengurangi harta kita, malah akan bertambah. Untuk itu kami mengajak kepada semua masyarakat untuk turut peduli kepada mereka dan membantu mereka dengan menyisihkan sedikit harta kita. Insya Alloh, kebaikan yang kita berikan kepada mereka akan membantu mereka untuk bisa hidup layak dan cukup pendidikannya,” pungkas M. Soleh. (Ki Agus N. Fattah).

Berita Terkait

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat
Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 23:43

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Berita Terbaru

REGIONAL

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 Nov 2025 - 23:43