SAMOSIR (kontroversinews.com) – Merespon situasi dan kondisi penyebaran, penularan covid 19 yang terus meningkat dalam skala nasional maupun lokal, khususnya penyebaran covid 19 varian delta yang sangat cepat dan massif, Pemerintah Kabupaten Samosir perlu melakukan tindakan antisipatif preventif.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom dalam press release yang diterima Greenberita pada Rabu,(07/7/2021).
“Benar, bahkan objek wisata si Bea-Bea, Bukit cinta, air terjun Efrata mulai besok tanggal 8 s/d 20 Juli akan dilakukan penutupan sementara untuk menghindari cluster baru covid-19,” tegas Vandiko Timotius Gultom.
Menurutnya, hal ini dilakukan demi perlindungan, keselamatan dan kesehatan warga Kabupaten Samosir.
“Berdasarkan data, informasi terkini yang disampaikan Kordinator PPKM Jawa Bali Bapak Luhut Panjaitan, dua(2) minggu kedepan masih akan terjadi lonjakan penyebaran covid 19 tidak hanya di Jawa Bali tetapi juga didaerah lain termasuk Sumatera Utara,” tambah Bupati Samosir yang dikenal tegas melarang segala bentuk judi di Samosir.
Khusus Kabupaten-kabupaten dikawasan Danau Toba sebagai destinasi wisata akan terjadi mobilitas atau pergerakan orang khususnya dimasa libur sekolah. Disarankan perlu melakukan langkah preventif dan sinergitas khususnya pengetatan pemeriksaan dan penyekatan pada pintu-pintu masuk perbatasan sebagai antisipasi terhadap kecepatan persebaran penularan Covid 19 khususnya varian delta.
Merujuk data diawal Juli dan data perhari selasa tanggal 6 Juli 2021 jumlah positif covid 19 di Kabupaten Samosir berjumlah 5 orang kasus baru, tersebar di dua(2) Kecamatan yaitu Nainggolan Desa Sipinggan masuk zona oranye dan Pangururan Desa Parbaba masuk pada zona kuning.
Didasari pertimbangan yang matang dan masukan dari seluruh stakeholder dan kondisi penyebaran penularan serta jumlah penderita positif Covid 19 yang terus mengalami angka kenaikan di Kabupaten Samosir, Bupati Samosir, Forkopimda bersama Tim Satgas covid 19, seluruh OPD terkait telah merumuskan langkah-langkah antisipasif dan tindakan cepat yang akan dituangkan dan ditandatangani hari ini 7 Juli 2021 menjadi Perbub dan/atau Instruksi Bupati dalam rangka menekan penyebaran covid 19 di Kabupaten Samosir.
Langkah-langkah antisipasitif yang telah dirumuskan akan efektif diberlakukan mulai besok tanggal 8 sampai dengan 20 juli 2021.