Kontroversinews.com– Mengurangi beberapa makanan tidak sehat yang dapat menimbulkan timbunan lemak bisa dengan berbagai hal, slah satunya dengan mengurangi gula.
Menurut dr. Zaidul Akbar mengatakan gula jika tidak terpakai oleh tubuh, maka akan diubah menjadi glikogen. Glikogen sendiri jika kembali tidak terpakai, maka akan diubah menjadi lemak.
“Sekarang pertanyaannya, kita saat ini kira-kira banyak gak kelebihan gula? Banyak. Tandanya apa? Lipatan di pinggang salah satunya. Ibu-ibu yang dulunya wajahnya persegi sekarang jadi rembulan. Itu kira-kira apa? Lemak, kan?” kata dia dalam video yang diunggah di YouTube Bamol TV.
“Nasi goreng dimasak pakai minyak, minyaknya lemak. Terus makannya pakai bakwan. Bakwan isinya tepung. Tepung juga gula, kalau gak dipake berubah menjadi lemak. Ada temennya lagi namanya kerupuk. Kerupuknya tepung, digoreng jadi lemak lagi. Ada tambahannya lagi, minumnya sama teh manis. Isinya gula,” papar dia.
“Kalau bahasa kerennya, it’s not fat that makes you fat, bukan lemak yang membuat Anda berlemak, tapi it’s sugar, gula. Dan dia biang kerok banyak masalah penyakit. Maka satu hal, kalau Anda mau hidup sehat mulai sekarang, maka kurangilah makan produk berbasiskan gula pasir,” tambahnya.
Jadi, Zaidul menyarankan, jika kita terbiasa minum kopi, usahakan jangan menambahkan gula. Lalu, bagaimana caranya agar tidak terasa pahit, namun tetap mendapatkan pemanis yang alami?