Kunker FKPD Samosir Bahas Keselamatan Pelayaran di Danau Toba 

- Pewarta

Jumat, 6 Juli 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samosir | Kontroversinews.-Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Samosir melakukan Kunjungan Kerja yang membahas Upaya Keselamatan Pelayaran Danau Toba yang dilaksanakan di Tuktuk View Inn, Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo, Rabu 4/7/18. Dalam pertemuan tersebut, seluruh OPS, Pemilik Kapal dan Pengusaha Kapal yang ada di Kabupaten Samosir dihadirkan sekaligus untuk memberikan masukan.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM, Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga, Ketua DPRD Rismawati Simarmata, Kapolres Samosir AKBP. Agus Darojat, Dandim 0210/TU yang diwakili oleh Kasdim, mewakili Kajari Pangururan, Sekdakab Jabiat Sagala, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provsu, Dinas Perhubungan Provsu, Asisten I, II, III Sekdakab Samosir, Dinas Perhubungan Samosir dan OPD terkait, Camat Se-Kab. Samosir.

Dalam forum tersebut disepakati beberapa hal diantaranya poin-poin yang disampaikan oleh Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM yang merupakan hasil rapat dengan Kemenko Maritim di Jakarta. Poin tersebut diantaranya mengimplementasikan Regulasi dan penegakan hukum meliputi SPB (Surat Persetujuan Berlayar) merupakan syarat mutlak, pelabuhan ditetapkan sebagai kawasan yang steril dimana hanya petugas dan penumpang yang boleh masuk, dan pelaksanaan rampcheck. Kemudian, peningkatan kompetensi sumber daya manusia meliputi diklat kompetensi kecakapan pegawai kapal, pemda menyiapkan personil dan operator. Standarisasi aspek keselamatan diantaranya seluruh kapal harus memiliki sertifikat dan ada pendampingan teknis serta audit kinerja oleh Kemenhub.

Selain itu, harus memenuhi kebutuhan mendasar yakni adanya daftar manifest penumpang dan barang, life jacket harus tersedia sesuai kapasitas angkut, serta penumpang tidak melebihi kapasitas yang selayaknya.(ps)

Berita Terkait

NTB Tata Ulang Gili Trawangan Jadi Wisata Berkelanjutan
Kemiskinan Indonesia: Mengapa Angka BPS dan Bank Dunia berbeda?
Kemenhan RI Tingkatkan Standar Pendidikan di Rindam XII/Tanjungpura
Ketua LN-PKRI dan RI Apresiasi Keberanian Prabowo dalam Memberantas Korupsi
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Siap Atasi Banjir Kabupaten Bandung
Tingginya Korupsi di Indonesia Membuat Geram Sultan Sepuh Kesultanan Cirebon.”Jika Begini Keadaannya Menyesal Bergabung dengan Indonesia”
Raden Muhammad Yahya Jaya, Pangbes Laskar Adat Kuda Putih Keraton Kasultanan Kasepuhan Cirebon Kembali Menggelar Haul Mbah Jamsari Pondok Pari
Sinergi Kesultanan Cirebon Dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:26

Kemiskinan Indonesia: Mengapa Angka BPS dan Bank Dunia berbeda?

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:23

Kemenhan RI Tingkatkan Standar Pendidikan di Rindam XII/Tanjungpura

Rabu, 12 Maret 2025 - 01:28

Ketua LN-PKRI dan RI Apresiasi Keberanian Prabowo dalam Memberantas Korupsi

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:51

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Siap Atasi Banjir Kabupaten Bandung

Minggu, 2 Maret 2025 - 13:15

Tingginya Korupsi di Indonesia Membuat Geram Sultan Sepuh Kesultanan Cirebon.”Jika Begini Keadaannya Menyesal Bergabung dengan Indonesia”

Berita Terbaru

HUKUM

Apa itu Pelanggaran HAM Berat? Kenali 15 Bentuknya

Jumat, 14 Mar 2025 - 17:37