Kuningan Butuh Nakhoda Penerjang Ganasnya Badai Kehidupan Kuningan.

oleh
oleh

Kuningan (KontroversiNews). -Kebijakan dalam Sk Bupati Kuningan Nomer :500.3.10/KPTS.327-Perek & SDA/2024.Tentang pembentukan Tim Penanganan Pedagang Kaki Lima jalan Siliwangi dan sekitarnya di Kabupaten Kuningan menjadi polemik hebat di masyarakat Kuningan.

Dengan adanya hal ini Aktivis dari Lsm “Prontal “.Uja Juhana terus bersuara.

Kamis,13/6/2024,di rumahnya menuturkan.Ini semua akibat sebuah kebijakan yang kurangnya analisa dan kajian matang dari tim relokasi pedagang kaki lima(pkl).

Karna menimbulkan gejolak di akhir,bukanya kemaslahatan bagi para pedagang kaki lima(pkl),yang ada malah menurunya omset karna sepi pengunjung yang berujung menambah kesengsaraan bagi para keluarga pkl.”ungkapnya”

Dan perlu kita kaji dan analisa bersama juga,terkait adanya SK Bupati yang di ragukan karna tidak ber stempel basah,kok antara di drap dan yang sudah beredar beda.”heranya”

Ini jelas ada kepentingan apa?????

Perlu masyarakat Kuningan paham dan tahu,bahwa sejatinya pemilik dan tuan dari APBD Kuningan itu ya masyarakat Kuningan sendiri.

Masyarakat itu berhak meminta di jamin serta di layani oleh para pengurus rakyat dari mulai ujung rambut sampai ujung kaki,dari mulai bangun sampai tidur bahkan sampai mati.”jelasnya”

Masih kata Uha.filosopi pemerintah itu “ibarat kapal pesiar yang membawa tuanya”,saat yang paling indah itu saat kapal di tambatkan di Dermaga,dia begitu indah dan cantik bermandikan cahaya,namun harus di ingat kapal itu di buat untuk menghantam gelombang dan membelah lautan.

Intinya filosopin itu adalah siapapun dan di manapun yang memiliki keterikatan fungsi dan sedang bertugas dalam memimpin sebuah pemerintahan,sehebat dan segagah apapun,akan bermakna ketika dapat memberikan sumbangsih mampu menjawab masalah problem yang menimpa masyarakatnya.

Jadi tolong perlu di catat “Kuningan tak seindah gemerlapnya lampu kompleks pertokoan siliwangi di waktu malam,kalau di balik itu semua masih terdengar jeritan dan tangisan para pedagang kaki lima dan pemilik toko siliwangi yang kehilangan pendapatan dan masa depannya.

Jadi kami masyarakat Kuningan Butuh pemimpin yang bisa membawa keluar dari permasalahan ini bukan hanya pemimpin yang pencitraan saja.”tandasnya”

Uus(boy).KontroversiNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *