Kab Bandung | Kontroversinews.- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung siap menyukseskan proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. Kepala Badan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung, Iman Irianto S.Sos. M.Ap, yang diwakili oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Pembinaan Ormas Kesbangpol Kabupaten Bandung, Dadang Hermawan S. S.Ip., mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk menyukseskan Pilgub Jabar 2018 adalah dengan cara memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula.
Menurutnya, dengan memberikan pendidikan politik, maka diharapkan partisipasi masyarakat terutama pemilih pemula akan meningkat. “Sejauh ini kami telah melakukan pendidikan politik kepada pemilih pemula sebanyak delapan kali,” tutur Dadang saat di temuai disela-sela kegiatan pendidikan politik kepada LSM dan Ormasi di Hotel Saung Bilik desa Cilame Kecamatan Kutawaringin, Rabu (9/5/2018).
Secara keseluruhan, pihaknya telah melakukan pendidikan politik sebanyak 10 kali yakni delapan kali bagi pemilih pemula dan dua kali bagi Ormas dan LSM. “Setiap pendidikan politik yang kami lakukan diikuti sedikitnya 60 peserta, walaupun yang datang lebih dari itu,” ungkapnya.
Dia berharap, peserta yang telah mengikuti pendidikan politik bisa mengampanyekan kepada masyarakat luas untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub mendatang. Selain untuk meningkatkan angka partisipasi, pendidikan politik juga ditujukan untuk menjaga kondusifitas selama tahun politik ini. Dijelaskan Dadang, Ormas dan LSM yang terlibat diberi pemahaman untuk meningkatkan sinergitas dan kondusivitas.
“Sebagai daerah dengan pemilih terbesar kedua setelah Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung menjadi barometer, kalau di sini aman, maka Jawa Barat akan aman. Insya Alloh di Kabupaten Bandung akan aman,” tegasnya.
Hari Subagja (55) salah seorang peserta dari salah satu LSM di Kabupaten Bandung, mengapresiasi langkah Kesbangpol Kabupaten Bandung yang menggelar kegiatan pendidikan politik untuk masyarakat. Apalagi memang sekarang ini memasuki tahun politik. Dimana selain menghadapi Pilgub Jabar pada Juni 2018,kemudian pilpres dan pileg.
“Pendidikan politik seperti ini memang sangat penting dilakukan. Agar masyarakat bisa menjadi pemilih cerdas. Yakni masyarakat yang bisa memilih secara rasional, bukan memilih karena iming iming politik uang dan lainnya. Hal ini sangat penting karena pilihan kita saat ini menentukan laju pembangunan kedepan, “kata Hari. (Lily Seriadatma)