JAKARTA (Kontroversinews).-Kurang Lebih Pukul 09:30 Wib Ketua Umum Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat (KPK -JABAR ) Beserta Jajaran Tiba Di gedung Dewas KPK RI Jakarta dimana Saat Tiba lamun diterima Oleh Tim Dari Kedeputian Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.kedatangan Piar tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Presiden melalui kementerian sekretariat negara yang didisposikan Kepada Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi.
Taklama kemudian setalah datang Piar Pratama Ketua Umum Komite pencegahan Korupsi Jawa Barat beserta jajaran Lansung beranjak ke tempat yang sudah disiapkan tepatnya dilantai 4 dan pembahasan pun sangat seperti terlihat penting Kurang Lebih 2 jam lamanya pertemuan antara Ketua Umum Komite pencegahan Korupsi Jawa Barat dengan Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia itu berlangsung.
Piar Pun datang Selaku Ketua Umum Tidak sendiriam tapi di dampingi oleh Kadivkum Kpk Jabar,Sekjen KPK Jabar Wakil Sekjen Kpk Jabar dan Tim Intelijen Operasional KPK Jabar dan Terlihat Salah Satu Staf Dari Piar /KPK Jabar membawa Map Atau Dokumen Berwarna Biru .
Kurang Lebih 2 jam lamanya pertemuan tersebut berlangsung Akhirmya pukul 11:40 Wib Piar Pratama Dan Jajaran Turun Namun Berbeda dari Biasanya Saat di temui media Sang Ketua Umum Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat (Piar Pratama.SH) tak banyak bicara hanya senyum.
Dan saat ditemui awak media Piar Hanya Menyampaikan Sebagai berikut ”
Ya benar pertemuan Ini adalah terkait disposisi surat dari kementerian sekretariat negara untuk kita ( KPK Jabar) ke komisi Pemberantasan Korupsi” Jawab Piar Sambil Tersenyum ” .
Namun saat ditanya apa saja yang dibahas Piar menjawab* Banyak Sekali yang dibahas yang pada intinya terkait pencegahan dan pemberantasan Korupsi Khususnya dijawa barat
Dari mulai Tingkat Kabupaten Kota dalam artian Bupati walikota hingga tingkat desa”
Disinggung Terkait adanya penanganan Perkara Piar Menambahkan ”
itu bukan disini tapi wewenang Penyidik kpk
Dan piar hanya menambahkan “Hati -Hati baik kepada kepala daerah itu bupati dan walikota kepala dinas sampai tingkat desa hati hati menjalankan kebijakan jangan misalnya kita punya relasi atau koneksi di tingkat atas atau dekat dengan pejabat APH atau lainya seakan nantinya beranggapan bahwa tidak akan tersentuh *(sambil tertawa tipis) Piar mengatakan Hati Hati saja kita kan mencegah sudah tugas kita mengingatkan.
Sementara Itu Menurut Hendarlan Direktur peneliti AJMK( aliansi Jabar Melawan Korupsi,) kedatangan Ketua Umum Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat atau Kang Piar Sekarang ini Tidaklah main main sangat serius karena kita berpandangan yang mendisposisikannya serius jelas Itu Dari kementerian sekretariat negara karena sebelumnya kang piar ini selaku Ketua Umum Menyurati Presiden Republik Indonesia Yaitu bapak Prabowo hingga lansung tak main main didisposikan ke KPK RI dan jika dibaca suratnya tegas mohon ditangani secara Perundang undangan.
“Hendarlan Menambahkan “pihak nya mengaku mendapatkan informasi bocoran bahwa isu dugaan yang dibahas antara lain di kabupaten Bandung,Kab.Bandung , Sumedang dan Sukabumi menurut kabar bahwa pihak KPK Jabar selalu valid dan jelas dalam menguak dan menyampaikan soal Temuan dugaan tindak pidana Korupsi.
Namun ada isu juga yang konon kabarnya terkait penyelidikan di kabupaten bandung dan Kab Sumedang dan Garut juga Sukabumi sudah cukup untuk lanjut. ***
