Kemensos Salurkan Bantuan untuk 2.646 Warga Korban Banjir di Sumedang

- Pewarta

Senin, 17 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Kontroversinews)- Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan logistik untuk meringankan beban 2.646 orang warga korban banjir di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Berdasarkan data yang diterima Kemensos, 2.646 orang warga itu terdiri dari 752 keluarga korban bencana yang tersebar di Desa Cihanjuang, Sindanggalih, Sukadana dan Sindangpakuon Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat.

“Dari laporan yang kami terima, warga yang terdampak masih mengungsi di rumah kerabat yang lebih aman. Untuk jumlah yang mengungsi masih dalam proses pendataan,” kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Masryani Mansyur dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan bahwa penyaluran bantuan melalui gudang logistik Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Lembang dan gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat itu dilakukan sebanyak dua tahap, pada Minggu (16/3).

Bantuan tahap pertama yaitu 400 paket makanan siap saji, 30 lembar selimut, 50 lembar kasur, 50 paket bantuan untuk keluarga (family kit), dan 50 paket perlengkapan anak (kidsware) senilai Rp102,3 juta.

Selanjutnya untuk bantuan tahap kedua terdiri dari 629 paket makanan siap saji, 100 paket perlengkapan anak, 50 paket sandang dewasa, 50 paket sandang anak, 100 lembar selimut dan 50 lembar tenda gulung dengan total nilai bantuan Rp139,6 juta.

Sementara itu, untuk layanan pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak, kata dia, Kemensos bersama Dinsos dan Tagana juga telah mendirikan dapur lapangan di Kantor Camat Cimanggung dengan total produksi 2.400 bungkus per hari untuk dua kali makan.

Menurut Masryani, kondisi terkini di lokasi bencana, banjir berangsur surut walaupun masih terjadi hujan dengan intensitas ringan.

Pembersihan material sisa banjir juga berlangsung dengan bantuan alat berat ekskavator dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

Sebelumnya, empat desa tersebut digenangi oleh banjir luapan Sungai Cimande dengan ketinggian muka air 70-110 centimeter (cm) setelah sebelumnya Kabupaten Sumedang diguyur hujan berintensitas deras sejak Kamis (13/3).

Dia memastikan bahwa semua kebutuhan korban tercukupi selama masa tanggap darurat bencana, yang sebagaimana ditetapkan dalam SK Bupati Sumedang No: 300.2/KEP.168-HUK/2025 berlaku mulai dari 16 Maret 2025 sampai dengan 22 Maret 2025. **ant

Berita Terkait

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice
Tebar 20 Ribu Benih Nila Melalui BUMDes Mina Macak Nawasena, Kuwu Desa Bandengan Perkuat Ketahanan Pangan.
Letjen Iwan Setiawan Resmikan Monumen Jenderal Sudirman, Dimeriahkan Baksos dan Hiburan Rakyat
Pemkot Cirebon Terima Kunjungan Global Studio 2025, Kolaborasi ITB dan University of Sydney untuk Permukiman Inklusif

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Rabu, 12 November 2025 - 12:36

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Selasa, 11 November 2025 - 18:50

DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota

Selasa, 11 November 2025 - 18:49

Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terbaru

REGIONAL

Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????

Rabu, 12 Nov 2025 - 12:36