Kab.Cirebon | Kontroversinews- Ditengah maraknya wabah covid-19 (corona virus disease 19) dibumi pertiwi indonesia ini,hampir semua kelompok berlomba-lomba untuk menebar kebaikan dengan berbagi masker serta sosialisasi tentang penanganan dan pencegahan virus corona tersebut.
Tidak kecuali,salahsatu kelompok yang perduli akan itu adalah kelompok ruqyah syar’iah ashoofat satria nur jati desa bakung kidul kecamatan jamblang kabupaten cirebon.kelompok besutan fery nandes ini tebar kebaikan tidak hanya dibidang pembagian masker disaat corona virus mewabah,sejatinya tugas kelompok ini adalah membuat masyarakat yang ingin hidup sehat dengan cara terapi ruqyah adalah menjadi tugas utamanya dalam menjalankan syiar islam.sudah banyak masyarakat yang tertolong dan sehat karena terapi ruqyah dari kelompok ini,serta hampir setiap minggu selalu berkeliling kepelosok-pelosok kabupaten cirebon untuk membantu masyarakat yang membutuhkan terapi tersebut.
Kegiatan bagi-bagi masker gratis yang diadakan pada minggu 19-april-2020 ini diikuti oleh sekitar 20-an anggota kelompok dari ratusan anggota,yang salahsatu anggotanya adalah penulis yang juga wartawan media ini.
Dengan sasaran bagi,difokuskan untuk jama’ah-jama’ah dimusholah-musholah juga masjid-masjid yang tersebar didua wilayah desa,yaitu desa bakung kidul dan desa bakung lor.dengan memakai tempat disebuah musholah kecil sebagai markas segala kegiatan sosial keagamaannya dibilangan desa bakung kidul,kelompok ini berkumpul untuk memulai aktifitas giat bagi-bagi masker gratis tersebut.
Dengan diawali sedikit pengarahan dari ketua,dimulailah kegiatan ini dengan berkendara motor menuju lokasi-lokasi pembagian.
Berjalan dengan lancar,ceria dan menghibur diri sebagai penyemangat.kelompok ini berhasil membagikan sekitar 1500-an masker kepada para jama’ah musholah dan masjid yang menjadi sasaran bantuan bagi-bagi masker tersebut.
“Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dana para anggota ruqyah syari’ah ashoofat satria nur jati,yang nama-namanya tidak bisa saya sebutkan satu persatu.hanya saja saya,sebagai ketua kelompok ini berharap sebelum ada orang yang terjangkit, kita harus mengantisipasinya terlebih dahulu,” ujarnya.
Selaku kelompok penggiat sosial ditingkat desa dirinya berharap, para orang tua dapat memantau kegiatan anak. Karena anak-anak rentan terjangkit Covid-19.
‘’Harapan saya agar para orang tua dapat mengawasi anak-anak kita. Selain itu, untuk sementara waktu, hindari berhubungan langsung dengan orang asing, kerumunan orang atau kegiatan-kegiatan yang menjadi perkumpulan massa,’’ ujar fery yang juga seorang pekerja tangguh diperusahaan yamakawa rattan.
Sementara robi yang juga wakil dikelompok ini menimpali,”Untuk para saudara jama’ah dihimbau,agar bantuan masker yang tidak seberapa ini.jangan dijadikan tolak ukur keberhasilan kita untuk menangkis virus corona ini agar tidak menjangkit,iman serta taqwa kitalah yang mungkin bisa menangkis wabah penyakit yang menggegerkan ini.biasakan jaga kebersihan lingkungan luar dan didalam rumah, tingkatkan pola hidup sehat, konsumsi makanan dan minuman yang bergizi (minum minuman yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh) sebagai ikhtiar kedua diluar ibadah yang jadi nomer satunya,” ujarnya. (Kusyadi)