CIMAUNG (Kontroversinews) – Pegiat Kelompok Tani Kopi Desa Mekarsari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, yang menamakan diri mereka Patani Kopi, menggelar diskusi perencanaan program usaha kelompok tani di bidang budidaya dan pengolahan kopi, pada Kamis (10/4/2025).
Kegiatan ini berlangsung di salah satu rumah warga yang juga menjadi tempat berkumpul para petani kopi. Diskusi dihadiri oleh sejumlah anggota kelompok tani, tokoh masyarakat, serta pendamping pertanian dari desa setempat.
Ketua Kelompok Tani Patani Kopi, Apep Sae, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menyusun rencana strategis untuk mengembangkan usaha tani kopi yang lebih terarah dan berkelanjutan.
“Kami ingin membangun ekosistem usaha kopi yang tidak hanya kuat dari sisi budidaya, tapi juga dari sisi pasca panen dan pemasaran. Dengan potensi lahan dan semangat petani muda di Mekarsari, kami optimistis bisa menghasilkan kopi berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Asep Suryana didampingi Damun dan Cecep, selaku anggota patani kopi yang aktif di kelompok ini, menyampaikan pentingnya kolaborasi antar petani dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan dinas terkait.
“Kami berharap ada pendampingan dan pelatihan berkelanjutan, mulai dari teknik penanaman, pengolahan, hingga pemasaran. Kopi Mekarsari punya ciri khas, dan ini bisa jadi kekuatan utama jika dikelola dengan baik,” tutur Asep.
Di akhir mereka nyatakan, Kelompok Tani Patani Kopi berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi pertanian kopi sebagai sumber ekonomi utama masyarakat desa, sekaligus mendorong lahirnya petani muda yang mandiri dan inovatif.
Suparman