Kegiatan 26 Lembaga Kursus Dihentikan Antisipasi Wabah Corona

- Pewarta

Selasa, 24 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG  | Kontroversinews – Kegiatan dihentikan lantaran virus corona, 26 Lembaga Kursus Di Kab. Bandung Akan Terima Bantuan Barang dari Disdik. Kasie Kursus Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, H. Lilis Maryati, S.Pd, M.Si, mengungkapkan pihaknya akan memberikan bantuan berbentuk barang kepada 26 lembaga kursus yang ada di Kabupaten Bandung.

“Bantuannya berbentuk barang. Berbeda-beda antar bidang kursus,” ujar Lilis saat wawancara melalui sambungan telepon selularnya, Selasa (24/3/2020 ).

Menurut Lilis, sebagai langkah tersebut bagian dari mengimplementasikan Surat Edaran (SE) Bupati Bandung tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko corona. Yaitu aktivitas kursus yang diikuti lebih dari sepuluh orang, untuk sementara waktu dihentikan.

“Tidak boleh berkumpul. Jadi tidak kursus. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Lilis.

Menanggapi adanya komplain dari penilik yayasan kursus dan pelatihan tentang tidak transparansinya Bidang Kursus dalam mendistribusikan bantuan tersebut, pertama, Lilis membantah jika program bantuan tersebut hanya milik Bidang Kursus Saja. Kedua, program bantuan tersebut juga belum diturunkan karena masih menunggu instruksi terbaru terkait perkembangan Virus Corona.

“Rencananya, pembagian bantuan akan dilaksanakan pada bulan April. Jika ada penilik yang keberatan, saya siap untuk berkomunikasi,” tandas Lilis

Salah satu penilik yayasan kursus dan pelatihan, yang tidak mau disebut namanya , merasa kecewa karena dirinya tidak diberitahukan lebih dulu terkait pemberian bantuan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.

Menurutnya , informasi pemberian bantuan itu hanya diberitahukan melalui Bidang PAUD dan PNFI Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung. Dengan demikian, penilik tidak tahu menahu mengenai bantuan tersebut.

“Seharusnya mengacu ke peraturan satu atap. Di Kabupaten Bandung ini ada 26 LKP. Saya yakin para penilik kecewa dengan kebijakan tersebut,” pungkasnya. (Lily setiadarma)

Berita Terkait

Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi
Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir
PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa
Apresiasi untuk Polres Kuningan: Bantu Warga Kawungsari Penderita Sakit Berat
Polres Cirebon Kota Kawal Harga Beras, Satgas Pangan Turun Langsung ke Pasar Kanoman
Kompensasi Cuma Rp150 Ribu, Pekerja Tanpa BPJS! Proyek Pipa PERUMDA Tirta Raharja Dikecam Warga Margaasih
Wali Kota : Jabatan Publik Harus Terbuka, Bukan Bersembunyi di Balik Dinding Birokrasi
Proyek Saluran DPUTR Kabupaten Cirebon di Mundu Diduga Dikorupsi

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:33

Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:30

Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:02

PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:08

Apresiasi untuk Polres Kuningan: Bantu Warga Kawungsari Penderita Sakit Berat

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:22

Polres Cirebon Kota Kawal Harga Beras, Satgas Pangan Turun Langsung ke Pasar Kanoman

Berita Terbaru