Kasus Omicron Pertama Palestina Ditemukan Di Jalur Gaza

- Pewarta

Senin, 27 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalus Gaza Palestina. AP Photo

Jalus Gaza Palestina. AP Photo

Kontroversinews.com Kementerian kesehatan Palestina mengatakan pada Minggu bahwa pihaknya telah mengidentifikasi kasus pertama varian Omicron Covid-19 di Jalur Gaza.

Pengidap virus itu adalah warga Gaza yang terinfeksi di wilayah pesisir, kata pejabat kementerian Majdi Dhair dalam konferensi pers.

Dhair mengatakan penularan ini berarti varian tersebut, yang pertama kali diidentifikasi di Afrika selatan dan Hong Kong bulan lalu, ada di Gaza dan sekarang menyebar di antara penduduk. Penemuan ini menimbulkan tantangan baru bagi sistem kesehatan yang kurang berkembang di daerah kantong itu.

“Kami menghadapi hari-hari sulit. Diperkirakan varian Omicron akan menyebar dengan cepat,” katanya kepada wartawan.

Gaza yang berpenduduk 2,2 juta orang telah mencatat 189.837 kasus infeksi Covid-19 dan 1.691 kematian.

Dhair mendesak warga Gaza untuk divaksin, seraya menyatakan bahwa persentase mereka yang telah menerima suntikan sekitar 40 persen.

Di Tepi Barat yang diduduki Israel, tiga kasus varian Omicron telah terdeteksi di antara warga Palestina pada 16 Desember dan jumlahnya meningkat menjadi 23 orang di antara 3,1 juta penduduk, kata otoritas kesehatan Palestina. (Sumber: Reuters)

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru