Pasang Stiker Sudah Vaksin di Rumah Warga, Begini Alasan Kapolda Metro

- Pewarta

Kamis, 19 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Foto/Tempo

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Foto/Tempo

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Pemasangan stiker sudah vaksin di rumah warga menjadi sorotan masyarakat. Oleh karena itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran angkat bicara terkait hal ini.

Hal ini sebagai respons terkait isu yang beredar terkait tudingan maladministrasi pemasangan stiker di sejumlah rumah dalam progam vaksinasi merdeka yang digelar 1-17 Agustus 2021.

“Kami mendengar ada beberapa kalangan yang mempertanyakan penempelan stiker di rumah-rumah warga dalam program vaksinasi merdeka. Tujuannya sebenarnya sederhana, kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan vaksinasi,” kata Fadil melalui keterangannya, Kamis (19/8/2021).

Pemberian vaksinasi kepada seluruh masyarakat merupakan cara untuk melindungi masyarakat dari pandemi. “Hak untuk sehat kita pastikan sampai, negara hadir di situ,” ujarnya.

Penempelan stiker tersebut dilakukan untuk mempermudah mengidentifikasi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi. Hal itu karena petugas Bhabinkamtibmas, Babinsa mengetahui betul dan kemudian secara door to door akan dilakukan vaksinasi ke rumah mereka.

“Jadi itu sebenarnya agar tidak terjadi kesalahan pemahaman mengapa perlu dilakukan pemasangan stiker di rumah warga, dan bukan hanya warga yang belum divaksinasi dipasangi stiker. Mereka juga yang belum kita pasang agar diketahui jadwal vaksinasi kedua,” tambanya.

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41