Kabar Terkini Perang Rusia-Ukraina

- Pewarta

Senin, 28 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Shutterstock)

(Shutterstock)

Kontroversinews.com – Konflik Rusia dan Ukraina yang berujung invasi mulai Kamis (24/2) belum juga selesai hingga saat ini. Ratusan warga Ukraina disebut telah menjadi korban dalam perang tersebut.
Dukungan dan simpati untuk Ukraina pun terus digencarkan dari berbagai negara atas serangan yang dilakukan Rusia terhadap negara tersebut.

Berikut rangkuman kejadian 12 jam terakhir berkaitan dengan perang Ukraina dan Rusia.

1. Dialog Dua Negara di Belarusia
Hari ini, Senin (28/2) waktu setempat Rusia dan Ukraina dijadwalkan melakukan pertemuan untuk berdialog soal perang yang berlangsung di Ukraina.

Pertemuan akan dilakukan di perbatasan Belarusia. Sebelumnya Ukraina sempat menolak dialog dilakukan di Belarusia.

Kesepakatan terjadi usai perbincangan antara Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Keduanya menyetujui pertemuan tanpa prasyarat di perbatasan Ukraina-Belarusia di dekat Sungai Pripyat.

2. Putin Siagakan Pertahanan Nuklir Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agar ‘kekuatan pencegahan’ di negaranya disiagakan. Pertahanan ini meliputi persenjataan nuklir negara berkaitan dengan perang di Ukraina.

3. Putin tuduh Barat tidak bersahabat

Presiden Rusia, Vladimir Putin menuduh negara Barat bersikap tidak bersahabat. Atas hal tersebut, Putin bahkan memerintahkan para kepala pertahanannya untuk menyiagakan kekuatan pencegahan dan persenjataan nuklir.

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru