Jakarta (Kontroversinews)- Komandan Regu Dinas Perhubungan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur Anwar mengungkapkan hingga Minggu sore pukul 15.00 WIB ini tercatat sebanyak 523 bus sudah memasuki terminal Terpadu Pulo Gebang.
“Jumlah bus yang sudah masuk Terminal Terpadu Pulo Gebang sebanyak 523 bus dengan jumlah penumpang 3.849 orang,” ujarnya kepada ANTARA saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Minggu.
Anwar memprediksi bahwa hari ini merupakan puncak arus balik yang terjadi di Terminal Terpadu Pulo Gebang, sebab pada Selasa (8/4) mendatang aktivitas perkantoran hingga sekolah mulai efektif berjalan.
“Kami memprediksi bahwa malam ini menjadi puncak dari arus balik mudik,” tambah dia.
Jumlah itu termasuk bus yang tiba dari program mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jakarta sebanyak 18 bus dengan penumpang sebanyak 807 orang yang berasal dari wilayah Kuningan-Jawa Barat, Semarang, Pekalongan dan Tegal atau rute jarak dekat-menengah. Sementara untuk rute jarak jauh seperti Sumatera, Yogyakarta hingga Jawa Timur diperkirakan akan tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada malam atau dini hari hingga besok, Senin (6/4).
Adapun Pemprov Jakarta pada tahun ini menggelar program mudik gratis dengan total 229 bus dengan 20 rute di Indonesia.
Lebih lanjut, Anwar menjelaskan kesiapan personel dalam mengamankan arus balik Lebaran 2025 didukung dan bekerja sama dengan berbagai instansi seperti TNI, Polri.
Ia juga menyerukan kepada pemudik untuk memanfaatkan angkutan umum yang telah terintegrasi dengan Terminal Pulo Gebang seperti Trans Jakarta, pasalnya layanan ini tak hanya tersedia hingga malam hari namun juga hingga dini hari melalui layanan Angkutan Malam Hari (Amari) yang beroperasi mulai pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB.
“Sebaiknya pemudik menggunakan armada transportasi angkutan umum, karena cukup nyaman dan harganya juga relatif cukup murah dan terjangkau,” jelasnya. ***ANT