Samosir | Kontroversinews.- Akibat Defsit Anggaran di Duga Pemerintah Kabupaten Samosir yang dipimpin Drs Rapidin Simbolon MM melaluinya para instansi (perangkat kerjanya),putuskan hubungan kemitraan dengan Awak Media Cetak dengan cara penolakan”Berlangganan Koran.
Adapun instansi atau para SKPD yang menolak secara resmi penolakan berlangganan koran dengan nota Dinas resmi yaitu : Dinas Catatan Sipil,Dinsos,Badan Bencana Daerah, BPOMPD RS umum Hardianus Sinaga dan masih banyak lagi mengikut kata Wartawan Majalah Kontroversi News kepada Realitas jumat 26/10/18 pukul 10:00 wib di Pangururan.
Selama ini dalam rangka mendukung pembangunan diberbagai sendi khususnya dalam promosi parawisata, pertanian,pendidikan dll seharusnya setiap dinas masih perlu mengakomodir dana berlangganan koran sehingga hubungan kemitraan tetap berjalan dengan baik,memang kami mengakui dalam rangka menyajikan berita kadang kita mengkritisi demi kebaikan yang penting Objektif karena peran media pada hakekatnya adalah sebagai pilar keempat dinegara ini dalam mendukung disegala bidang,tuturnya.
Ditempat yang sama Gaya malau Wartawan Forum Indinesia Baru membenarkan,bahwa penolakan ini termasuk memutuskan hubungan kemitraan yang sudah terjadi selama ini,kenapa dulu diterima dan sekarang diputuskan padahal tahun anggaran masih berjalan dan berlangsung ,ujarnya.
Ketika hal ini dikonfirmasi kamis 25/10/18 salah Satu Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Samosir Lemen Manurung melalui via telepon Seluler,menjelaskan bahwa penolakan koran itu benar terjadi namun ini karena minimnya anggaran tahun ini atau hanya 12 juta satu tahun ini ,pungkas Lemen.(ps/tim)