Juhana Setuju Pola Kunjungan Guru Langsung ke Rumah Siswa

- Pewarta

Minggu, 30 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah siswa SDN Gambung Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu Kab. Bandung , nampak ceria dan semangat, saat mengikuti olahraga di kawasan perkebunan teh milik PPTK Gambung yang tidak jauh dari sekolah tersebut.

Sejumlah siswa SDN Gambung Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu Kab. Bandung , nampak ceria dan semangat, saat mengikuti olahraga di kawasan perkebunan teh milik PPTK Gambung yang tidak jauh dari sekolah tersebut.

SOREANG | Kontroversinews – Penerapan pembelajaran secara daring selama pandemic Covid-19 dinilai oleh Kadisidik Kab. Bandung, DR. H. Juhana, kurang maksimal. Pasalnya, di antaranya para guru tidak tahu apakah anak/siswa didiknya belajar seperti seharusnya atau tidak?

Juhana sangat setuju pola kunjungan langsung guru ke rumah siswa karena dapat memastikan kondisi anak didiknya. Termasuk pembelajaran anak atau siswa selama 5 bulan terahir ini.

“Dengan tehnik guru kunjung di masa Adaptasi Kebiasaan Baru, kita bisa memanfaatkan situasi dengan metode baru tersebut,” katanya berjudul Sabilulungan Based Learning di acara  Ngawangkong Bari Ngopi di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Jumat (28 /8). Acara tersebut dihadiri para Kepala sekolah  SD, SMP dan sejumlah awak media.

Sejumlah perwakilan Media, Kepala sekolah  SD dan SMP turut hadir pada peluncuran  buku berjudul Sabilulungan Based Learning di acara  Ngawangkong Bari Ngopi di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Jumat (28 /8).

Juhana menekankan kepada Guru Kunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, karena AKB itu bukan jaminan keadaan sudah normal. Jadi tetap harus waspada dan senantiasa memakai Alat Perlindungan Diri (APD).

Manfaat dari Guru Kunjung, lata dia pendidik bisa mengetahui kondisi dan situasi di kediaman siswa. Secara psikologis metode itu akan menguntungkan bagi semua pihak, baik itu gurunya juga murid atau siswanya.

“Kami optimis bisa memberikan pelayanan maksimal melalui guru kunjung,” ujarnya. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas
Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak
Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:37

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:53

Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Berita Terbaru