Samosir | Kontroversinews.- Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga pekerja sosial garda terdepan pengatasan permasalahan bagi masyarakat.
Wakil bupati menegaskan pekerja sosial yang direkrut pemerintah harus menjadi garda terdepan pengentasan permasalahan sosial dikalangan masyarakat Kabupaten Samosir. Hal tersebut dikatakan kepada seluruh peserta saat mebuka secara resmi pembinaan dan peningkatan kualitas potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) di Hotel Saulina Resort-Pangururan.
Plt. Kadis Soisal Hotman Sagala mengatakan peserta dalam acara tersebut merupakan mitra Dinas Sosial sebanyak 80 orang terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Pekerja Sosial Anak, MK3, Pendamping kelompok Usaha Bersama (KUBE), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana, Fasilitator Sistim Layanan Rujukan Terpadu (SLRT), dan akan berlangsung selama 2 (dua) hari 5-6 April 2018.
Wakil Bupati Samosir, Ir. Juang Sinaga dalam arahannya mengungkapkan bahwa Pembangunan secara fisik di Kabupaten Samosir tidak cukup untuk menggambarkan keberhasilan, akan tetapi Pemerintah juga mempunyai tanggung jawab untuk mengatasi permasalaha sosial dikalangan masyarakat. Pekerja Sosial harus peka terhadap kondisi dilingkungan kerja dan tempat tinggal masing-masing. Seluruh kalangan mulai dari pemerintah, swasta, tokoh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat untuk mendukung penuh aktivitas PSKS dalam pendataan PMKS, penanganan keluhan dan masalah sosial , rujukan dengan memberikan solusi untuk setiap keluhan warga miskin dan warga bermasalah sosial berjalan dengan lancar.
Lebih lanjut Wabup mengatakan, PSKS harus bersatu padu dan berperan aktif untuk menjaga, menciptakan, mendukung dan memperkuat penyelenggaraan kesejahteraan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayan sosial dan perlindungan sosial.
Dalam melaksanakan tugas sosial, para pekerja sosial juga diharapkan membangun komunikasi yang baik dengan pihak swasta sehingga bantuan-bantuan yang diberikan tidak hanya berpaku pada pemerintah, akan tetapi pihak swasta atau dunia usaha juga dilibatkan dalam penanganan kesejahteraan sosial melalui Coorporate Social Responsibility (CSR).
Selain itu, Wabup Juang Sinaga menegaskan agar data masalah sosial dibuat akurat, sehingga bantuan-bantuan yang diberikan tidak salah sasaran. “Bantuan harus tepat sasaran” Tegas Juang Sinaga. Dengan seluruh program dan upaya pengentasan masalah sosial, diharapkan masyarakat dapat bangkit dan berkembang sehingga tidak selamanya dibantu. Dalam menjalankan fungsi sebagai pekerja sosial hindari perbedaan ras, agama dan lain sebagainnya, tetapi bekerjalah dengan tulus, ajak Wabup kepada seluruh peserta.(ps)