Jokowi Targetkan Rehabilitasi Hulu Sungai Citarum Selama Tujuh Tahun

oleh
oleh

Kab Bandung | Kontroversinews – Presiden Joko Widodo menargetkan rehabilitasi Hulu Sungai Citarum Selama tujuh tahun.

Saat ini, wilayah Hulu Sungai Citarum menjadi konsen penghijauan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan terintegrasi dengan Pemprov Jabar, Pemkab Bandung, dengan pengawasan TNI/Polri.

“Ini pekerjaan besar dan panjang. Akan saya lihat secara rutin, mungkin bisa per tiga bulan, bisa per enam bulan untuk memastikan program ini betul-betul berjalan,” ujarnya.

Proses rehabilitasi tersebut dilakukan di lahan milik PTPN yang berada di Hulu Sungai Citarum. “Kita mulai disini diberikan lahan oleh PTPN seluas 980 hektare, untuk persemaian, untuk di tanami dan relokasi. Perhutani juga memberikan lahannya yang diharapkan lahan yang ada segera kita hijaukan kembali,” jelasnya.

Jokowi menambahkan, lahan kritis tersebut di tanami berbagai macam jenis pohon lokal atau endemik Jawa Barat.

“Ada kopi, teh, tetapi ada juga tanaman damar, manglid, ada puspa, ada rasamala, saninten,” tambahnya.

Saat disinggung terkait pabrik industri yang kerap membuang limbah ke aliran Sungai Citarum, Jokowi tak berkata banyak.

“Satu-satu, ini dari hulu dulu. Nanti cerita lagi kalau sudah di tengah, nanti cerita lagi setelah di hilir, hulu dulu, jangan kemana-mana disini saja ini pekerjaan sangat panjang. Iya iya (penindakan). Saya sampaikan ini pekerjaan kurang lebih, Insya Allah selama tujuh tahun, ini baru dimulai disini,” pungkasnya. (Lily Setiadarma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *