JERMAN (kontroversinews.com) – Pemerintah Jerman membuat rencana untuk secara bilateral membeli vaksin COVID-19 milik Rusia, Sputnik V, jika memenuhi persetujuan regulator Uni Eropa, dalam hal ini Badan Pengawas Obat Eropa (EMA).
“Komisi Eropa mengatakan bahwa mereka tidak akan menandatangani kontrak [untuk Sputnik], berbeda dengan produsen lain, seperti BioNTech misalnya,” kata Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan pada hari Kamis (08/04) kepada penyiar publik Jerman WDR.
“Jadi saya mewakili Jerman saat pertemuan para menteri kesehatan Uni Eropa mengatakan bahwa kita [Jerman] akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan Rusia,” tambah Spahn dilansir dari Detikcom.
Spahn tidak mengatakan kapan pembicaraan dengan Rusia itu akan dilakukan, tetapi menekankan bahwa pengiriman vaksin harus tiba dalam dua hingga lima bulan ke depan.
Sejauh ini, sekitar 13% populasi di Jerman telah divaksinasi.***AS