JATMAN Putuskan Mendukung Pasangan Nia-Usman

- Pewarta

Selasa, 15 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG | Kontroversinews – Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Kabupaten Bandung memutuskan untuk mendukung pasangan Nia-Usman (NU) di kontestasi Pilbup Bandung 2020.

Dukungan kepada NU Pasti Sabilulungan itu dideklarasikan seusai Rapat Koordinasi Cabang JATMAN SYU’BIYYAH Kabupaten Bandung di Hotel Soreang, Selasa 15 September 2020. Deklarasi dukungan dipimpin langsung Ketua JATMAN Kabupaten Bandung Buya Herdiana CA.

Buya Herdi, sapaan akrabnya mengatakan dukungan JATMAN Kabupaten kepada pasangan NU bukan dilakukan secara sepihak dan atas nama pribadi. Namun, dukungan muncul dari keikhlasan seluruh anggota JATMAN Kabupaten Bandung.

“Sikap dukungan ini diberikan atas dasar keikhlasan dan kesadaran diri. Tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Ada proses ibadah-ibadah ritual juga yang akhirnya semuanya memberikan dukungan kepada NU. Ini tidak bisa diganggu gugat,” ujar Buya Herdi.

Selain itu, kata dia, 40 orang kiai JATMAN dan para ahli thoriqoh juga merestui dan mendukung pasangan NU Pasti Sabilulungan. Mereka akan mengawal kemenangan pasangan NU Pasti Sabilulungan.

“Ada 40 kiai yang mendoakan dan mendukung pasangan NU. Ahli thoriqoh juga akan mengawal untuk memenangkan NU. Jadi jangan anggap JATMAN adalah organisasi abal-abal. Kami ada AD/ART, kami ada akta notaris,” kata dia.

Menurut Buya, seluruh pasangan calon yang maju di kontestasi Pilbup Bandung adalah putra terbaik bangsa. Namun begitu, ia memastikan jika pasangan NU adalah yang terbaik dari yang paling baik.

“Jadi sekali lagi, saya sampaikan ke teman-teman agar tidak bolak balik datang ke rumah dan menanyakan dukungan saya kemana. Hari ini saya tegaskan dan memutuskan untuk bersama NU Pasti Sabilulungan,” kata dia.

Buya Herdi pun ikut bicara mengenai politik identitas yang mulai berhembus saat ini. Pasalnya, ada dua pasangan bakal calon yang bakal calon bupati Bandungnya dari kalangan perempuan.

Menurut dia, perlu adanya pelurusan opini terkait tidak diperbolehkannya seorang perempuan memimpin suatu daerah. Kata Buya, perempuan diperbolehkan memimpin suatu daerah jika memang ia memiliki kompetensi yang mumpuni.

“Mau perempuan mau laki-laki kalau punya kompetensi kenapa tidak? Kalau dalam salat, imamnya perempuan makmumnya laki-laki baru inilah melanggar etika agama.”

“Dalam scoope kecil saja, misal di rumah, saya lebih menghormati ibu saya. Lebih takut kepada ibu saya. Jadi mau perempuan tapi kalau dia kompeten ya tidak ada masalah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua JATMAN Provinsi Jawa Barat KH Eep Nurudin ikut mendukung pasangan NU Pasti Sabilulungan. Ia berharap, pasangan NU bisa menang dan membawa Kabupaten Bandung yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang mengandung arti kondisi daerah yang makmur, adil dan sejahtera.

“Semua anggota JATMAN yang mendukung NU tidak ada yang dipaksa. Semua ikhlas. Harapan kami, jika menang pasangan NU bisa memajukan JATMAN di Kabupaten Bandung dan juga masyarakat,” kata KH. Eef

Sementara Usman Sayogi mengatakan dukungan dari JATMAN merupakan sebuah rejeki yang tak terduga. Tentunya, dukungan dari kiai adalah amanah yang memiliki tangung jawab cukup besar.

“Ini sebuah kepercayaan agar kami berpihak kepada umat dalam nanti menentikan arah kebijakan jika kami terpilih menjadi pemimpin daerah,” kata dia.

Untuk diketahui JATMAN merupakan organisasi keagamaan sebagai wadah pengamal ajaran Thariqah Al Mu’tabarah, yang merupakan salah satu pilar dari ajaran Islam Ala Ahlussunah Wal Jama’ah yang telah dirintis dan dikembangkan oleh para salafus shalihin, yang bersumber dari Rasulullah SAW, Malaikat Jibril AS atas petunjuk Allah dengan sanad yang muttasil. JATMAN juga salah satu dari 12 badan otonom organisasi Nahdlatul Ulama. ( Lily Setiadarma )

Berita Terkait

Silaturahmi Gerindra Kuningan Diwarnai Sindiran Tajam Ketua DPD Jabar
Panglima Laskar Kuda Putih Minta Pihak Luar Tak Berspekulasi Soal Konflik Kasepuhan
Muscab VI PBB Kabupaten Bandung, Siap Kawal Bedas Jilid Dua
Aide Keihl Dampingi Sultan Sepuh Cirebon Pangeran Heru R. Arianatareja dalam Kunjungan ke Arsip Nasional
Hj. Tia Fitriani Menyapa Warga Baros
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia, Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan di Kab Kuningan
Bawaslu RI intensifkan pengawasan jelang PSU di Pasaman
Wamendagri Dorong Kelancaran Pelaksanaan PSU Banjarbaru Kalsel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:51

Silaturahmi Gerindra Kuningan Diwarnai Sindiran Tajam Ketua DPD Jabar

Senin, 30 Juni 2025 - 12:53

Panglima Laskar Kuda Putih Minta Pihak Luar Tak Berspekulasi Soal Konflik Kasepuhan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:10

Muscab VI PBB Kabupaten Bandung, Siap Kawal Bedas Jilid Dua

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:43

Aide Keihl Dampingi Sultan Sepuh Cirebon Pangeran Heru R. Arianatareja dalam Kunjungan ke Arsip Nasional

Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:10

Hj. Tia Fitriani Menyapa Warga Baros

Berita Terbaru