Kontroversinews.com – Gejala awal hepatitis pada anak yakni diare, mual, muntah, sakit perut dan dapat disertai demam ringan. Bila gejala ini muncul, selain berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan, maka orang tua juga perlu memastikan anak beristirahat total, menjaga asupan cairan anak dan ion tubuh cukup agar tidak jatuh dalam kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan yang pada jangka panjang bisa membahayakan kesehatan.
Sementara untuk makanan, tidak ada pembatasan khusus (berpedoman pada prinsip gizi seimbang).
Meskipun begitu, para orang tua disrankan jangan panik bila menemukan gejala awal hepatitis pada anak.
“Kalau ada gejala, jangan panik. Segera bawa pasien ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan,” ujar Dokter Spesialis Anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Ade Rachmat Yudiyanto, Sp.A(K), M. Ked(Ped), Kamis (12/5/2022). n
Orang tua tidak boleh menunggu lebih banyak gejala, seperti kulit dan mata kuning, kesadaran yang berkurang yang pada akhirnya mengharuskan pasien dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dan bahkan cangkok hati.
Hepatitis adalah peradangan sel hati. Saat ini, ada parameter yang dapat digunakan untuk menjamin ini, yaitu, enzim hepatik atau Alanine Aminotransferase (ALT) atau Serum Glutamate Pyruvate Trasnsaminase (SGPT) bila nilainya di atas dua kali normal.