Jaga Kesehatan saat Puasa di Tengah Pandemi

oleh
Ilustrasi Puasa. (iStockphoto)

BANDUNG (Kontroversinews.com) – Menjaga kesehatan sangat penting dilakukan, terlebih ketika akan menjalani ibadah puasa. Supaya puasa makin semangat dan lancar, tentunya Anda perlu melakukan langkah-langkah yang dapat membuat tetap sehat dan bugar di tengah Ramadhan kali ini.

Mengutip dari Okezone, ahli gizi dari UGM, R Dwi Budiningsari SP MKes PhD, mengungkapkan ada sepuluh langkah agar tubuh tetap sehat dan bugar selama berpuasa di tengah pandemi covid-19 dan juga cuaca tidak menentu ini.

1. Memastikan kondisi kesehatan tubuh

Langka pertama adalah memastikan kondisi kesehatan tubuh. “Berpuasa disarankan kepada semua orang, terutama yang sehat, sedangkan yang sakit sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi UGM, Senin (12/4/2021).

2. Menjaga pola makan sehat dan seimbang

Langkah kedua, menjaga pola makan yang sehat dan seimbang dengan mengikuti porsi Isi Piring. Pada saat sahur, ada anjuran untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks dan serat yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna yang nantinya akan diubah menjadi energi.

Energi yang dihasilkan akan bertahan lebih lama dan juga terasa kenyang lebih lama, misalnya nasi merah, kentang, roti gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, oat, dan ubi jalar.

3. Konsumsi sayuran

Langkah ketiga, konsumsi sayuran hijau, brokoli, wortel, dan lainnya yang kaya serat, vitamin, dan mineral juga tidak kalah penting. Pada saat yang sama, masyarakat memperoleh protein dari hewani dan nabati yang diperoleh dari ikan, telur, ayam, daging, tempe, serta tahu.

4. Makan buah-buahan

Langkah keempat yang tidak kalah penting, jangan lupa mengonsumsi buah-buahan seperti semangka, pepaya, melon, jeruk, buah naga, dan lain-lain.

5. Cukup minuma air putih

Langkah kelima, pertahankan asupan air putih 2 liter atau setara dengan 8–9 gelas sehari, atur dari buka hingga subuh.

“Batasi konsumsi gula tidak lebih dari 50 gram sehari atau setara dengan 4 sendok makan karena dapat mempengaruhi sel imun untuk melawan penyakit,” ungkapnya.

6. Hindari makanan berlemak

“Selain itu (langkah keenam), hindari juga makanan dengan kandungan lemak trans tinggi serta mengandung karbohidrat sederhana, seperti makanan atau minuman yang terlalu manis,” jelasnya.

7. Jangan banyak makan saat berbuka

Kemudian langkah ketujuh, saat waktu buka puasa tiba, Budiningsari berpesan agar masyarakat tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan. Porsi makan untuk berbuka puasa sebaiknya berkisar 10–25 persen dari kebutuhan sehari-hari, disusul makan malam setelah Sholat Magrib sekira 25–35 persen, jajan malam sekira 10–25 persen, sedangkan saat sahur 20–35 persen kebutuhan harian.

8. Jaga gizi seimbang

Langkah kedelapan, tidak hanya menjaga gizi seimbang, selama berpuasa masyarakat juga diimbau untuk tetap melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga. Masyarakat dapat melakukan olahraga dengan aktivitas rumah tangga dan senam aerobik ringan hingga sedang untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

9. Istirahat minimal delapan jam sehari

Langkah kesembilan, istirahatlah yang cukup minimal delapan jam sehari. Menjadwalkan tidur secara teratur penting dilakukan karena jadwal tidur saat puasa berubah drastis.

10. Patuhi protokol kesehatan

Terakhir atau langkah kesepuluh, jangan lupa mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19 yang masih ada di Indonesia. Antara lain dengan menjaga kebersihan melalui rajin cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dengan orang lain, menghindari keramaian, dan memakai masker di luar rumah.***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *