Kontroversinews.com – Pesatnya perkembangan dunia kerja telah berdampak pada munculnya beragam profesi yang sangat dibutuhkan perusahaan. Sayangnya, profesi yang banyak dibutuhkan perusahaan justru masih sepi peminat. Hal ini terjadi karena di Indonesia, lulusan bidang terkait profesi tersebut masih sedikit. Berdasarkan The Future of Jobs Report 2020, World Economic Forum (WEF), pada Selasa (10/10/2020) menginformasikan tiga profesi menjanjikan yang banyak dicari, tapi masih sepi peminat.
1. Aktuaris
Aktuaris adalah seorang yang bertugas menyelesaikan masalah bisnis di perusahaan. Contohnya, risiko yang akan dihadapi perusahaan dan dampak bencana terhadap perekonomian dan kemajuan perusahaan.
Semua perusahaan harus memperhitungkan risiko demi mengembangkan usahanya. Sebab itu, perusahaan membutuhkan seorang aktuaris. Sayangnya, masih sedikit orang yang menggeluti bidang aktuaris.
2. Arsitek AI
Bagi sebagian orang, profesi artificial intelligence (AI) architect atau arsitek AI mungkin sudah tidak asing lagi. Arsitek AI adalah orang yang mengukur kinerja AI yang telah dibuatnya, dan mempertahankan keberlanjutan AI tersebut.
Profesi ini masih sangat jarang di Indonesia. Bahkan, menurut Emerging Jobs Linkedin 2020, Arsitek AI atau Spesialis AI masuk ke dalam tiga daftar teratas pekerjaan yang paling berkembang di Amerika Serikat (AS). Hal tersebut menjadi bukti, bahwa Arsitek AI masih memiliki peluang besar karena banyak dicari perusahaan.