Kontroversinews.com – Badan pengawas persaingan Inggris mengatakan akan membantu pemerintah mengambil tindakan terhadap para perusahaan pengujian Covid-19 yang terbukti melanggar undang-undang konsumen, di tengah kekhawatiran tentang harga dan keandalan tes polymerase chain reaction (PCR)
Menteri Kesehatan Sajid Javid menulis surat kepada Otoritas Persaingan dan Pasar (CMA), akhir pekan lalu meminta CMA untuk menyelidiki pasar tes PCR untuk memastikan bahwa konsumen tidak dikenai biaya tinggi yang tidak perlu atau ketentuan buruk lainnya.
Dalam pernyataannya, CMA menyebut sedang menjajaki apakah penyedia PCR individu mungkin melanggar kewajiban berdasarkan undang-undang konsumen. Juga, sedang dijajaki apakah ada masalah struktural di pasar untuk tes PCR yang dapat memengaruhi harga atau keandalan.
Badan itu juga akan memeriksa apakah ada tindakan segera yang bisa diambil pemerintah untuk sementara waktu.
“Kami juga bekerja sama dengan DHSC (Departemen Kesehatan) untuk mendapatkan data yang kami butuhkan untuk mengidentifikasi penyebab masalah yang lebih luas di pasar pengujian PCR, dan untuk memberikan saran kami tentang tindakan apa yang mungkin diperlukan,” kata George Lusty, Direktur Senior Perlindungan Konsumen CMA, melansir ANTARA.