SOREANG | Kontroversinews – DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung mengumumkan istri Bupati Bandung, Hj. Kurnia Agustina Naser, mendapatkan rekomendasi menjadi calon bupati bandung dari Partai Golkar. Keputusan resminya akan diumumkan oleh DPP Golkar.
Wakil Ketua 1 DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, H. Cecep Suhendar SE., MSi., mengungkapkan, berdasarkan informasi secara lisan, Kurnia Agustina Naser mendapatkan rekomendasi untuk maju menjadi Calon Bupati dari Partai Golkar.
“Ini sebenarnya resminya harus disampaikan oleh DPP Golkar. Ini bersifat informasi awal saja, yang saya terima secara lisan. Mungkin beberapa hari ini sedang disiapkan administrasinya, jadi kita tunggu saja,” ujar Cecep saat wawancara di Kantor DPP Golkar Kabupaten Bandung, Selasa (30/6).
Kata Cecep, pada Minggu (29/6) telah dilaksanakan rapat pleno Tim Pilkada Pusat di Aula DPP Golkar Jakarta. Dalam rapat tersebut, ada beberapa hal yang dibahas. Diantaranya, evaluasi surat penetapan sementara surat tugas bakal calon kepala dan wakil kepala daerah pada Pilkada serentak 2020, dan penentuan penerima surat rekomendasi bakal pasangan calon wakil dan bupati kepala daerah se Indonesia pada pilkada serentak.
“Dalam pleno itu dihadiri oleh Tim Pilkada, kemudian untuk daerah, diwakili oleh DPP Provinsi, dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Erlangga Hartarto. Jadi, menurut kabar yang kami terima, sudah diketuk palu bahwa rekomendasi Calon Bupati dari Partai Golkar Kabupaten Bandung adalah Kurnia Agustina Naser,” jelas Cecep.
Selanjutnya untuk calon wakil bupatinya, kata Cecep, sudah beberapa nama yang dikomunikasikan. Ada yang dari kalangan masyarakat umum yaitu Aun Gunawan Ketua Koprasi Peternakan Bandung Selatan ( KPBS) Pangalengan, dan Wakil Ketua Apdesi Dadang Suryana selaku Kepala Desa Rahayu Kec. Margaasih.
Kemudian dari kalangan birokrasi seperti Asisten H. Marlan, Erick Juriara, Asisten Ekonomi dan Kesehjahtraan Setda Kab. Bandung, Kepala Bapenda Kabupaten Bandung Usman Sayoga, Inspektorat H. Yayan Subarna dan Direktur Utama PDAM Tirta Raharja Rudy Kusmayadi , dan terakhir dari kalangan partai politik yaitu Ketua Partai Gerindra Kabupaten Bandung H. Yayat Hidayat, PKB Asep Syamsudin dan KH. Wawan Sopyan . Sedangkan dari kalangan partai politik internal yaitu Yoga Santosa dan Deding Ishak.
“Nama-nama yang dinominasi itu sudah siap menjadi calon wakil bupati, sehingga kita sudah kirimkan nama-nama tersebut ke DPP. Selanjutnya ada tahapan mekanisme tertentu yang dilakukan oleh DPP sendiri,” sambung Cecep.
Kemudian disinggung mengenai koalisi, Partai Golkar sudah melakukan komunikasi dengan PKB dan Gerindra. Tetapi, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk berkomunikasi dengan partai lain. Kata Cecep, Koalisi itu yang menetapkan pusat. Tetapi di internal di daerah sudah melakukan kesepakatan bersama.
“Kalau hanya Partai Golkar saja, saya yakin kita akan berat. Oleh karenanya kami terbuka menerima partai lain jika ingin bergabung,” pungkas Cecep. (Lily Setiadarma )