Kab.Cirebon|kontroversinews,Pandemi covid-19 telah memporak-porandakan hampir semua sendi kehidupan rakyat indonesia pada umumnya dan masyarakat kabupaten cirebon khususnya,dari sendi ekonomi,sendi pendidikan,dan lain-lain.sendi ekonomi dan sendi pendidikan sangatlah erat kaitannya,dimana banyaknya orangtua pelajar,baik dari kalangan sekolah dasar hingga kejenjang kuliah yang menggantungkan roda perekonomiannya dari berdagang dan berwiraswasta,serta bercocok tanam.tiga faktor tadi ditengah maraknya pandemi covid-19 inilah yang paling besar terdampaknya,banyak dari masyarakat dari kalangan ini kesulitan mendulang rupiah.
hingga tak jarang,berapa besaran anggaran yang harus dikeluarkan orang tua pelajar untuk membeli quota dan buku-buku buat penunjang sarana belajar daring anak-anaknya pun harus terhenti.paket quota daring dari pemerintahpun dinilai masih kurang,karena selain untuk belajar dengan sistem daring (belajar dari jarak jauh).anak-anak pelajar ini,selalu memakai quota untuk hal-hal lain disaat melepas lelah setelah menyelesaikan tugas-tugas dari sekolahnya.
Hal inilah yang mengundang keprihatinan badan amil zakat nasional (baznas) kabupaten cirebon propinsi jawabarat,dengan bertempat digedung aula dinas pendidikan (disdik) kabupaten cirebon pada jum’at 4-desember-2020.baznas mengundang sebanyak 95 mahasiswa-i dari berbagai jurusan,untuk menerima bantuan uang tunai.acara pemberian bantuan diawali dengan pembukaan kata sambutan,yang pertama dari pihak baznas KH.Budiman Mahmud (kepala baznas kab.cirebon) yang diwakilkan.dalam sambutannya,perwakilan baznas ini menyampaikan “sumbangan ini sifatnya sementara,hanya satu kali ini saja.dan ini terlaksana berkat zakat yang dibayarkan para aparatur sipil negara (asn) yang ada dilingkungan dinas pendidikan yang 100 ribu dalam tiap bulannya dan berjumlah total 700 jutaan,sudah kita sebar kejenjang sekolah dasar serta sekolah menengah pertama.yang kali ini untuk sekarang,sebanyak 335 juta akan kami bagikan untuk mahasiswa-i yang berjumlah 95 orang.tolong manfaatkan dengan baik bantuan ini,jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak perlu.” ujar perwakilan dari baznas tersebut.
Masih ditempat yang sama,kata sambutan yang kedua disampaikan oleh Ir.Pahim sekretaris dinas pendidikan kab.cirebon yang mewakili kepala dinas pendidikan Haji Asdullah Anwar karena berhalangan hadir.dalam sambutannya mengatakan “bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dinas pendidikan terhadap mahasiswa-i,bantuan ini bersumber dari zakat,infak,dan sodaqohnya kami para asn/pns yang diambil dari tunjangan penghasilan pegawai (tpp) bukan gaji sebesar 100 ribu setiap bulannya melalui baznas kab.cirebon.jadi besar harapan kami,semoga bantuan ini bisa bermanfaat” pungkasnya.
Acara pemberian sumbangan ini berlangsung dengan tertib dan tetap mematuhi standar protokol kesehatan,serta ditutup dengan do’a. (KUSYADI)