Hari Pertama USBN Tingkat Sekolah Dasar dan MI Berjalan Lancar

- Pewarta

Jumat, 4 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung | Kontroversinews. – Hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidayiah di kabupaten Bandung berjalan lancar.

Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung DR.H.Juhana MM.Pd yand didampingi Kabid SD H.  Maman Sudrajat SPd, MM.  mengatakan, dari 59.142 siswa yang tersebar di ribuan sekolah se kabupaten bandung sukses melaksanakan USBN di hari pertama.

“Alhamdulillah berjalan lancar, walau ada sekitar 20 anak yang tidak ikut pelaksanaan USBN karena mereka sakit,” jelas H. Juhana kepada warrtawan Kamis, (3/5)

Tanda larangan masuk, dipasang di salah satu ruang kelas di SDN Babakan tiga desa Ciwidey Kec. Ciwidey

Menurut H. Juhana , pihaknya bersama beberapa staff dinas pendidikan melakukan monitoring ke setiap sekolah mulai dari pengamanan soal sampai pelaksanaan. Hasil laporan pada hari pertama pelaksanaan berjalan lancar, semua siswa mengikuti dengan nyaman.

“Hasil pantauan dan laporan beberapa petugas yang diberi mandat untuk melakukan monitoring hari pertama pelaksanaan USBN tidak ada kendala yang signipikan,” akunya

H. Juhqma  menambahkan bagi siswa yang tidak bisa mengikuti pelaksanaan USBN pada hari pertama karena kondisinya sakit, pihaknya sudah mengagendakan jadwal susulan.

“Jadwal USBN susulan akan dilaksanakan pada tanggal 7-9 Mei 2018. Karena kondisi siswa sakit, ya pasti ikut pada USBN susulan,” tegasnya

Kadisdik Kab. Bandung DR. H. Juhana MM.Pd

Lebih lanjut H. Juhana menambahkan, USBN merupakan nama baru dari ujian nasional tingkat SD. Selain ujian ini, siswa juga sebelumnya menjalani Ujian Sekolah (US). “Lima mata pelajaran (Mapel), diujikan dalam US, diantanya Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dab Kewarganegaraan, Seni Budaya dan pendidikan Jasmani kesehatan,” akunya

Hal yang sama dikatakan kepala UPT Tk/SD Kecamatan Pasirjambu H. Dadan Ridwan menurutnya, pelaksaan USBN hari pertama berjalan lancar dan 100 persen siswa bisa mengikuti.

“1.494 Siswa yang tersebar di 43 sekolah di pasirjambu 100 persen mengikuti pada pelaksanaan USBN dengan Mapel Bahasa Indonesia,” katanya.

H. Dadan menambahkan dengan semangat Hardiknas tahun 2018, ia berharap semua siswa yang mengikuti USBN tahun pendidikan 2017/2018 lulus 100 persen dan diwajibkan untuk melanjutkan sekolah ke tingkat selanjutnya. “Sesuai program pemerintah yang mewajibkan wajardikdas 9 tahun, oleh karena itu semua siswa lulusan SD mutlak melanjutkan ke tingkat SMP,” tuturnya

Lebihlanjut H. Dadan mengatakan, sesuai program pemerintah kabupaten bandung tentang sokalah ramah anak. Di pasirjambu 40 persen dari 43 sekolah sudah diberi SK tentang Sekolah ramah anak. Selain sekolah ramah anak, dirinya juga terus mensosialisasikan Gerakan Nasional Bacakan Buka (Gernas Baku).

“Sebetulnya semua sekolah harua ramah anak, ini hanya penegasan bahwa sekolah itu ramah anak. Sehingga anak merasa nyaman dan orang tua merasa yakin sekolah itu ramah anak,”

Hal senada dikatakan Pengawas SD Kec. Ciwidey H. Kukun Rusnandar S.Pd,  saat di temui Wartawan di SDN Ciwidey Kota,  Kamis (3/5) mengatakan jumlah peserta USBN di Kec. Ciwidey sebanyak 1.343 siwa  dari jumlah 33 SD .
Sedangkan jumlah SD yang dipake tempat USBN sebanyak 17 titik,  menurutnya hal tersebut dilakukan untuk memudahkan koordinasi dan mengefektifkan kegiatan   baik  dari jumalah pengawas maupun dari segi pembiayaan, Pungkasnya.

Sementra menurut Tim Monitoring USBN yang juga Kasi DAI Disdik Kab. Bandung H.  Nujul saat di tanya di sela-sela monitoring di SDN Ciwidey Kota, Kamis (3/6). Mengatakan pihaknya mendapat tugas untuk monitoring ke dua wilayah Kecamatan yakni Kec Ciwidey  dan Kec.Rancabali

“Saya mendapat tugas monitoring di dua Kecamatan Ciwidey dan  Rancanali ,  salah satunya untuk pemantauan  pelaksanaan USBN “, alhamdulilah berjalan lancara seperti halnya pelaksanaan USBN hari pertama di Kecamatan Ciwidey semua siswa kelas VI dari jumalah 1.343 siswa mengukuti dengan penuh semangat dan berjalan lancar,  pungkasnya. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas
Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak
Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:37

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:53

Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Berita Terbaru