KAB. BANDUNG ( Kontroversinews ) – Hari terakhir tahapan kampanye pilkada kabupaten Bandung dilakukan dengan konsisten oleh pasangan Bandung Lebih Bedas melalui kampanye terbuka di lapangan Patal Banjaran, kecamatan pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/11/2024).
Kegiatan ini menunjukan kesiapan pasangan Bedas menggapai kemenangan pada 27 November 2024 dengan menyatukan berbagai elemen pendukung bukan hal mudah jika tidak ada kesiapan dalam segala aspek, kebersamaan koalisi partai, relawan dan tokoh- tokoh penting sebagai motivator dan penggerak.
Tokoh dimaksud seperti kang H Cucun syamsurizal, kang Rajiv, bang Romy beserta tokoh nasional lainnya dari tiap partai merupakan bagian dari sukses yang tidak bisa dipungkiri, kesatuan langkah dan geral untuk mencapai kemenangan bukan hanya selesai pada kampanye hari ini.
Semua elemen dan para tokoh yang ada dalam tubuh bedas berkomitmen sampai hari pemilihan (27/11/2024) akan menjaga irama dan arah untuk tampilnya Bedas memenangkan pilkada serentak Kabupaten Bandung 2024.
Kehadiran masyarakat dan elemen elemen pendukung menjadi gambaran bahwa kemenangan sudah di depan mata. Oleh sebab itu semua doa dan padunya langkah tehnis ini insya alloh terus berjalan dengan ukuran yang selalu di evaluasi.
Kita mufakat dengan arahan dari kang H Cucun, bahwa Pilkada kabupaten Bandung harus dirasakan dengan riang gembira dan saling menjaga kehormatan dengan tidak menyudutkan orang perorang.
Sejatinya kita warga kabupaten Bandung memiliki budaya tinggi dalam berkompetisi, tidak baik demi popularitas dan pencitraan melakukan langkah dan sikap yang provokatif.
Memasuki hari tenang sangat elok kita berdoa agar investasi kesatuan dan persatuan sesama kader bangsa tetap terjaga, karena selesai Pilkada kita adalah saudara sebagai warga kabupaten Bandung.
Dengan memohon ridlo Alloh Swt Bedas Jilid 2 akang mendapat dukungan mayoritas masyarakat kabupaten Bandung untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.
Salam dua jari
Bedas Lanjutkan
Kita adalah Dadang Supriatna
Terimakasih
“Menang dengan menjaga kultur, kokoh menjaga kebersamaan,” tutup H. Agus Yasmin.
Narasumber: H. Agus Yasmin