Kontroversinews.com, BANDUNG—Pilkada Kabupaten Bandung yang akan digelar 9 Desember 2020, bakal calon dari Golkar untuk H Deding Ishak yang akrab dipanggil KDI mendapat dukungan penuh dari Bupati Bandung Barat, H Aa Umbara Sutisna dan Asep Ridwan salah satu pendiri Kabupaten Bandung Barat.
Kedua tokoh Bandung Barat tersebut tidak asing lagi, karena sebelumnya kedua tokoh tersebut pernah mewarnai perpolitikan di Kabupaten Bandung.
Perlu diketahui, Aa Umbara pernah menjabat anggota dewan di Kabupaten Bandung, sedangkan Asep Ridwan salah satu politisi independent yang ikut mewarnai di pilkada dari calon perorangan/independen. Asep Ridwan salah satu penggagas adanya independen di Indonesia.
Dirinya pernah mengajukan Judicial review atau hak uji materi pengujian peraturan perundang-undangan yang lebih rendah terhadap peraturan perundang-undangan lebih tinggi yang dilakukan oleh lembaga peradilan. Dalam praktik, judicial review undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar 1945 dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Permohonan tersebut berhasil dilakukan Asep Ridwan bersama aktivis lainnya sehingga setiap pencalonan dalam pilkada calon dari perseorangan atau independen bisa ikut serta di Indonesia.
Dukungan untuk KDI, kata Aa Umbara, aura kemenangan sudah terlihat ada dalam diri KDI. KDI dan Aa Umbara melakukan silaturahmi dikediamannya di Lembang, baru-baru ini.
“Silaturahmi ini dilakukan agar masyarakat Kabupaten Bandung untuk ‘melek’ dan pandai memilih pemimpin untuk masa depan Kabupaten Bandung lebih baik lagi,” kata Aa.
Menurut Aa, sosok KDI termasuk yang rendah hati. Sebagai anggota DPR-RI diriya sangat peduli kepada konstituen/pendukungnya juga masyarakat umum.
“Wajar saja saya dukung KDI, selain low profile juga sangat matang dalam berpolitik. Jadi pasti paham melihat dan membaca situasi dan kebutuhan yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bandung.” Katanya.
Sementara menurut Asep Ridwan, dukungan untuk KDI sudah ada dari kelompok ‘Sajadah’ yang berasal dari kalangan tokoh agama, pesantren dan para ustad.
“KDI adalah anak dari Kyai besar di Jawa Barat, yaitu anak dari Almarhum Totoh Abdul Fatah yang pernah menjadi ketua MUI di Jawa Barat,” kata Asep.
Masih menurut Asep, dirinya akan fokus menjaring kaum milenial dan kalangan minoritas (umat kristen) yang kurang diperhatikan selama ini.
“Selain kaum minoritas, saya juga akan merangkul para tokoh adat, seniman dan budayawan yang kurang diperhatikan dan jarang diakomodir oleh pemerintah sebelumnya,” ujarnya.
Dirinya memohon dan dukungan Doa kepada warga Kabupaten Bandung untuk kemenangan KDI. (red)
