SOREANG | Kontroversinews – Ketua Tim Pemenangan Dadang Supriatna sebagai Bacalon Bupati Bandung dari Partai Golkar, H Asep Romy berharap tahapan-tahapan penjaringan yang kini telah dilakukan bisa berjalan secara objektif. Sehingga, kata dia, keputusan rekomendasi calon Bupati Bandung dari DPP Golkar bisa diterima oleh 10 kandidat bacalon.
“Kami sendiri berharap tahapan penjaringan bisa berjalan secara objektif. Penitia seleksi bisa fair,” kata Romy saat di temui wartawan di Grand Sunshine Sahid Hotel Soreang, Sabtu ( 29 / 2 / 2020 ).
Menurut Romy, Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna akan fatsun kepada Partai Golkar. Ia pun memastikan Kang DS tidak akan akrobatik jika tahapan penjaringan berjalan secara objektif dan fair.
“Saya pastikan Kang DS akan fatsun. Karena kami optimistis Kang DS bisa mendapat rekomendasi dari DPP,” kata dia.
Keoptimisan Romy tersebut cukup mendasar. Sebab, berdasarkan hasil survey LSI beberapa waktu lalu, Kang DS menempati rangking pertama. Tentu saja, kata dia, hal itu menjadi landasan Tim Pemenangan optimistis Kang DS bisa maju sebagai calon Bupati Bandung.
Apalagi saat ini, kata dia, dukungan dari masyarakat Kabupaten Bandung sangat besar sebagai acuan Kang DS bisa memenangkan Pilbup Bandung. Kata Romy, sosialisasi terus digencarkan di tiap kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Bandung.
“Hasilnya cukup mencengangkan. Masyarakat banyak yang mendukung Kang DS. Bukan hanya masyarakat saja, sejumlah organisasi massa juga sepakat mendukung. Ini jadi modal bagi Kang DS dan tentu bagi kami selaku tim pemenangan,” kata dia.
Pindah Kendaraan Politik
Romy memastikan jika Kang DS bisa saja pindah partai politik jika dikhianati oleh Partai Golkar. Menurutnya, langkah itu bisa saja diambil jika dalam proses penjaringan bacalon Bupati Bandung pantia seleksi tidak fair.
“Kondisi akan berubah jika Kang DS dikhianati. Artinya, jika rekomendasi nanti muncul dan nama Kang DS yang ada. Tapi sampai di tingkat kabupaten berubah, bisa saja kami akan mengambil langkah lain (pindah partai),” ujarnya.
Jika kondisi itu terjadi, langkah yang akan diambil Tim Pemenangan untuk menggunakan partai lain bukanlah bentuk ketidak fatsunan Kang DS terhadap partai.
“Kalau tidak fair ya mau bagaimana lagi? Satu-satunya cara ya harus pindah ke parpol lain. Apalagi dukungan sangat banyak dan jadi modal kemenangan Kang DS,” kata dia.
Di sisi lain, lanjut Romy, memang sudah ada tawaran dari partai politik lain untuk Kang DS jika Partai Golkar akhirnya tidak objektif. Partai politik yang sudah menawarkan diri untuk jadi kendaraan Kang DS di Pilbup Bandung adalah PKB.
“Tapi kami tidak mau berandai-andai. Kami sih berharap Partai Golkar fair dan objektif. Jadi kami akan fatsun. Kami tidak akan ambil inisiatif sendiri,” ucapnya.
Disinggung terkait siapa figur yang akan mendampingi Kang DS di kontestasi Pilbup Bandung, Romy menyebut jika Syahrul Gunawan lah yang berpeluang memperkuat suara untuk menuju kemenangan.
“Kemarin-kemarin juga sudah semlat berkomunikasi denga NasDem. Kang Syahrul juga sudah ketemu. Kalau keduanya berpasangan, saya yakinkan bahwa pasangan ini bisa membuat kemenangan,” katanya.( Lily Setiadarma )