Gubernur NTB Beri Atensi Harga Padi dan Jagung sesuai HPP

- Pewarta

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram (Kontroversinews) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal memberi atensi harga beli padi tetap konsisten sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP), yakni Rp6.500 per kilogram.

“Kita sudah panen raya padi di selatan dan kita sudah berkomunikasi dengan Bulog untuk memastikan bahwa harga beli padi ini bisa konsisten di angka Rp6.500 per kilogram di seluruh wilayah NTB,” ujarnya di Mataram, Minggu malam.

Menurutnya, serapan gabah kering panen (GKP) petani sesuai HPP ini sangat penting untuk terus dikawal di lapangan untuk memastikan tingkat produksi dan harga tetap stabil.

“Itu yang saat ini sedang kita lakukan sekarang,” kata Iqbal.

Selain padi, lanjut orang nomor satu di NTB ini, dirinya juga ingin memastikan harga jagung dibeli sesuai dengan HPP di tingkat petani sebesar Rp5.500 per kilogram.

“Habis padi ini, baru kita lihat jagung. Sekarang ini kita fokus padi dulu,” katanya.

Diketahui, Bulog Kanwil NTB menargetkan pengadaan gabah dan beras PSO dalam negeri tahun 2025 mencapai 180.600 ton setara beras, sebagai bagian dari upaya mencapai target nasional sebesar 3 juta ton.

Hingga 6 April 2025, realisasi serapan gabah telah mencapai 48.896 ton atau 258 persen dari target awal. Meski demikian, target serapan beras medium PSO broken 25 sebesar 150.264 ton masih perlu percepatan, mengingat realisasinya baru mencapai 8.654 ton.***

Berita Terkait

Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah
Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta
Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga
Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award
Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank
Dalam Rangka HUT RI Ke-80,RSUD Brebes Gelar Khitanan Masal Sebanyak 87 Anak
Insan Pers Berduka: Pimpinan Redaksi Dibunuh, Ketum GAWARIS Angkat Bicara
Dari Sentra Nanas, Suara Tegas Bupati dan KPK untuk Antikorupsi

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 22:35

Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah

Senin, 8 September 2025 - 16:46

Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta

Sabtu, 6 September 2025 - 18:12

Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:15

Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:12

Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank

Berita Terbaru