BANDUNG, (Kontroversinews).– Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta warga untuk melek digital guna mengikuti perkembangan teknologi termasuk wacana pemerintah pusat untuk menggunakan aplikasi saat membeli minyak goreng curah dan bahan bakar.
Pemerintah Provinsi Jabar pun akan mendorong agar warga terbiasa menggunakan aplikasi.
Ridwan Kamil mengatakan, warga harus terbiasa menggunakan aplikasi yang kemungkinan diterapkan dalam berbagai transaksi.
“Setiap distruksi tidak bisa dihindari, dan kuncinya adalah semua warga Jabar saya imbau untuk segera menguasai budaya digital. Karena ini akan menjadi ke semua produk dari mulai minyak goreng, BBM,dan yang lainnya,” kata Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Selasa (28/6).
Ridwan Kamil menuturkan warga harus berlatih mengikuti kemajuan digital agar tidak kaget saat pemerintah menerapkan semua transaksi melalui aplikasi.
Ridwan Kamil yakin warga Jabar bisa mengejar kemajuan teknologi karena terbiasa dengan pelayanan yang telah diterapkan Pemprov Jabar.
“Maka yang belum biasa berlatihlah dari sekarang, jangan kaget pasti akan ada kebijakan-kebijakan lain dari pemerintah pusat yang mewajibkan proses ekonominya itu berbasis digital. Jadi nanti kita akan lihat, laksanakan dan kita evaluasi,” ujarnya.
Ridwan Kamil pun akan memberikan kebijakan terhadap warga yang berada dipelosok yang dinilai masih berada diarea blank spot.
Dia berharap, area blank spot bisa menjadi perhatian pemerintah pusat untuk mengembangkan sistem teknologi terutama jaringan.
“Selalu ada kompensasi kepada akses digitalnya belum hadir kita tetap manual untuk memastikan keadilan itu tidak hilang dengan kebijakan ini. Jadi semua kebijakan semuanya pasti ada pengecualian,” ungkapnya. ***