Grace Mediana: Lansia Di Kabupaten Bandung Belum Bisa Jalani Vaksinasi

oleh
oleh
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Drg. Grace Mediana saat menerima vaksin sinovac di Kantor Dinas Kesehatan Kab. Bandung, Soreang, Selasa (23/2/2021).

SOREANG || Kontroversinews – Pemerintah Kabupaten Bandung telah menerima vaksin Sinovac untuk pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 tahap dua termin satu. Namun, vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi pegawai pelayan publik. Sementara untuk lansia atau warga yang berumur diatas 60 tahun, masih belum bisa menjalani vaksinasi.

“Lansia di Kabupaten Bandung belum diberikan, karena diberikan, prioritaskan pada daerah provinsi. Jadi untuk di Jawa Barat kalau tidak salah Kota Bandung,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Drg. Grace Mediana Purnami saat wawancara di Soreang, Selasa (23/2).

Kata Grace, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menerima vaksin sinovac sebanyak 6.430 vial, dimana satu vial terdiri dari sepuluh dosis. Oleh karena itu, total vaksin sinovac yang diterima sebanyak 64.300 dosis, yang diperuntukkan untuk dua kali proses penyuntikan vaksin

“Tetapi ini kita bagi dua, untuk jumlah sasaran kurang lebih bisa untuk 30 ribuan, karena kita harus selesai menyuntikan dua kali,” jelas Grace.

“Sasaran yang akan kita lakukan sesuai dengan instruksi dari pimpinan bahwa untuk pelayanan publik, yaitu semua yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti TNI, Polri, kemudian dinas-dinas yang melakukan kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Tapi intinya kami akan berkoordinasi dulu, siapa yang menjadi prioritas pembagian pada vaksin kali ini,” tutur Grace.

Grace mengungkapkan bahwa rencananya besok pada Rabu (24/2) akan dilakukan distribusi vaksin tersebut. Kemudian, hari selanjutnya akan dilaksanakan vaksinasi Covid 19 tahap kedua termin 1.

Sementara itu, sampai saat ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Bandung sebanyak 9.104, dengan total aktif sebanyak 523 kasus atau 5,7 persen dari total yang terkonfirmasi. Untuk kasus yang meninggal sebanyak 185 atau dua persen dari total yang terkonfirmasi positif. Kemudian untuk jumlah kesembuhan sebanyak 8.396 orang.

“Kalau dilihat presentase angka kesembuhan, sebetulnya kita sudah cukup bagus, karena apa yang disampaikan minimal untuk indikator 80 persen untuk angka kesembuhan, di Kabupaten Bandung sampai hari ini sebanyak 92,2 persen. Jadi mudah-mudahan yang terkonfirmasi positif tetap semangat dan dapat sembuh kembali,” papar Grace.

“Kasus aktif berdasarkan indikator harus dibawah 14 persen, dan kita sudah dibawah itu,” sambungnya.

Kabupaten Bandung sendiri masuk dalam kategori zona orange. Kata Grace, selain upaya dari tim gugus tugas Covid 19 juga harus ada partisipasi dan peran serta masyarakat untuk selalu taat dalam menjalankan protokol kesehatan, sehingga bisa mempercepat pemutusan mata rantai Covid 19.

“Kita sudah menjalani PPKM hampir satu bulan, ini menunjukan angka penurunan kasus cukup siginifikan, dan juga angka kesembuhan yang cukup bagus,” pungkas Grace. ( Lily Setiadatma ).***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *