Gerbong Gondola Italia Lepas, 12 Orang Tewas

- Pewarta

Senin, 24 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Regu penyelamat mencermati gerbong gondola yang kolaps dekat puncak Stresa-Mottarone di kawasan Piedmont, Italia utara, Minggu, (23/5/2021). (Foto: Corpo Nazionale Soccorso Alpino e Speleologico)

Regu penyelamat mencermati gerbong gondola yang kolaps dekat puncak Stresa-Mottarone di kawasan Piedmont, Italia utara, Minggu, (23/5/2021). (Foto: Corpo Nazionale Soccorso Alpino e Speleologico)

ITALIA (Kontroversinews.com) – Sebuah kabin berpenumpang yang ditarik kabel, alat transportasi ini dinamakan ‘cable car’ atau juga gondola, di Italia terhempas ke tanah, Minggu, (23/5/2021), menewaskan sedikitnya 12 orang dan mengharuskan dua anak kecil dirawat di rumah sakit, sebut otoritas Italia.

Regu penyelamat kini masih melanjutkan pencarian di sekitar wilayah pegunungan itu karena ada indikasi ada orang ke-15 yang ikut dalam gerbong gondola itu, dilansir dari Associated Press.

Lokasi kejadian menunjukkan gerbong sudah tergeletak di tanah dalam kondisi remuk. Area tersebut berada di luar kawasan hutan pinus di dekat bukit Mottarone.

Walter Milan, juru bicara regu penyelamat Alpine, mengatakan bahwa di jarak 100 meter dari tiang puncak, jarak gerbong dari permukaan tanah cukup tinggi.

Otoritas masih belum mengetahui penyebab pasti insiden tragis tersebut.

Milan mengatakan bahwa kabel suspender pernah diperbaiki pada tahun 2016 dan kawasan itu baru dibuka baru-baru ini semenjak pemberhentian kebijakan lockdown.

Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyatakan turut berdukacita bagi keluarga korban “terutama saya cukup prihatin kepada anak-anak yang terluka cukup parah, juga pada keluarga mereka,” demikian sebut Associated Press.

Mengutip dari Era.id, meski penyebab insiden masih belum pasti, insiden kali ini memicu pertanyaan lebih kritis terhadap infrastruktur transportasi di Italia. Pada 2018, jembatan Morandi di Genoa ambrol setelah bertahun-tahun tak terurus, hingga menewaskan 43 orang.***AS

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru

Nasional

Kasus Kredit KUR BRI di Kuningan Berpotensi “Fraud”

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:31