Geo Dipa Energi Targetkan Pengeboran di Patuha Unit 2 Selesai 3 Tahun

- Pewarta

Kamis, 18 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Riki Firmandha Ibrahim, photo bersama dengan jajaran usai penandatanganan LEADERSHIP HSSE COMMITENT.  Pada  kegiatan Doa Bersama dalam Rangka Tajak Sumur Pertama Proyek Patuha Unit 2, di Jalan Raya Rancabolang KM 14, Kp. Kendeng, Desa Sugih Mukti  Kecamatan Pasirjambu, Kamis (18/11) Foto - Lee

Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Riki Firmandha Ibrahim, photo bersama dengan jajaran usai penandatanganan LEADERSHIP HSSE COMMITENT. Pada kegiatan Doa Bersama dalam Rangka Tajak Sumur Pertama Proyek Patuha Unit 2, di Jalan Raya Rancabolang KM 14, Kp. Kendeng, Desa Sugih Mukti Kecamatan Pasirjambu, Kamis (18/11) Foto - Lee

 

KAB. BANDUNG Kontroversinews.com – Setelah sempat ditunda karena ada pandemi Covid-19, proses pengeboran proyek panas bumi di Gunung Patuha akhirnya dapat dilaksanakan. Target dari proyek nasional PT Geo Dipa Energi ( persero) adalah selama tiga tahun bisa menghasilkan pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 55 megawatt.

Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero), Riki Firmandha Ibrahim mengatakan proses pengeboran ditargetkan selesai dalam kurun waktu tiga tahun. Pihaknya berkomitmen dalam kurun waktu tersebut sudah ada pembangkit yang menghasilkan tenaga listrik dengan kapasitas 55 megawatt, disamping ada penurunan emisi karbon atau efek rumah kaca sebesar 350 ribu ton setiap tahunnya.

Dikatakan Riki, kegiatan pengeboran tersebut terpaksa ditunda karena ada pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah hanya satu tahun kita bisa kendalikan semuanya. Ini dilakukan tidak hanya di Patuha tapi juga di Dieng. Saya juga ucapkan terima kasih kepada project managemen unit beserta pemda yang mendorong percepatan dari pengeboran,” ujar Riki kepada wartawan usai kegiatan Doa bersama dalam rangka tajak sumur pertama proyek Patuha unit 2 di Kp. Kendeng Desa Sugih Mukti Kecamatan Pasirjambu, Kamis (18/11).

Proyek berskala nasional tersebut, menurut Riki, sangat didukung oleh masyarakat. Katanya, masyarakat sangat bersuka ria dengan adanya kegiatan pengembangan unit dua proyek panas bumi itu.

“Contoh dukungan masyarakat yaitu dia ikut juga berpartisipasi gotong royong memperbaiki jalan, masyarakat antusias untuk ikut bekerja dengan kita,” katanya.

Sementara itu, menurut General Manager Proyek Pengembangan Panas Bumi Patuha 2 Geo Dipa Energi (Persero), Supriadinata Marza menambahkan pengeboran 12 sumur itu dilakukan di lima lokasi. Terdiri dari empat lokasi lama dan satu lokasi baru. Kata Marza, semuanya berjalan dengan lancar.

“Masalahnya memang urusan alam seperti cuaca. Makanya protokol terhadap Health, Safety, Environment (HSE) itu yang kita jalankan termasuk protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tutur Marza.

Dalam proyek tersebut, kata Marza, 30 persen merupakan pekerja lokal. Saat ini, PT. Geo Dipa Energi sudah merekrut 184 orang tenaga kerja, dimana 84 pekerja merupakan orang lokal.

“Nanti ada well testing kami butuh sekitar 15 orang lagi, kemudian nanti waktu konstruksi pembangkit listriknya itu akan di sekitar sini, pekerjaan total selama kita konstruksi dua tahun itu sekitar 758 orang dan 30 persennya merupakan warga lokal,” pungkas Mirza. ( Lily Setiadarma )

Berita Terkait

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa
Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga
Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026
Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan
Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri
Kinerja Kaban BPKAD Kuningan Dipertanyakan…….????
DPK APKLINDO Kota Cirebon 2025–2030 Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota: Layanan Kebersihan Cerminan Wajah Kota
Pemkot Cirebon Dukung Perlindungan Hukum bagi Guru melalui Pendekatan Restorative Justice

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:26

Diduga Tidak Transparan, Sekdes Cimanglid Blokir Akses Konfirmasi Terkait Dana Desa

Minggu, 16 November 2025 - 11:27

Wali Kota Dorong TP PKK Hadirkan Inovasi dan Manfaat Nyata untuk Warga

Minggu, 16 November 2025 - 11:26

Wali Kota Tegaskan Dukungan pada Revitalisasi dan Digitalisasi Pendidikan 2026

Rabu, 12 November 2025 - 18:24

Sinergi Antardaerah, Pemkot Cirebon Dorong Efisiensi Distribusi Melalui Program Gapura Pangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:23

Pemkot Cirebon Ajak Masyarakat Wujudkan Kesehatan Dimulai dari Diri Sendiri

Berita Terbaru