Gara-Gara Pandemi Covid, Donald Trump Desak China Bayar Ganti Rugi Rp141.000 Triliun

- Pewarta

Sabtu, 5 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Donald Trump (Foto/AP PHOTO)

Donald Trump (Foto/AP PHOTO)

PALM BEACH (Kontyroversinews.com) – Donald Trump mendesak China untuk membayar ganti rugi 10 triliun dolar Amerika Serikat terkait kematian dan kerusakan disebabkan oleh Covid-19.

Saat menjadi presiden AS, Trump menuduh China bertanggung jawab atas merebaknya wabah virus corona. Dia berpandangan virus corona bermula dari kebocoran laboratorium Institut Virologi Wuhan.

Dengan percaya diri, Trump mengatakan saat ini orang mulai percaya dengan penilaiannya soal asal usul Covid di mana China harus bertanggung jawab.

“Sekarang, semua orang, bahkan ‘musuh’ sekalipun, mulai bilang Presiden Trump benar mengenai virus China yang berasal dari lab Wuhan. China harus membayar 10 triliun dolar kepada Amerika, serta dunia, atas kematian dan kehancuran yang mereka sebabkan,” ujarnya, dikutip dari Daily Mail, Jumat (4/6/2021).

Dia lalu menyinggung pakar penyakit menular Anthony Fauci yang pernah dipercaya olehnya menangani krisis virus corona di AS. Menurut Trump, Fauci pun kini percaya dengan teori itu.

Hal itu terungkap setelah ribuan email Fauci mengenai kemungkinan bocornya lab Wuhan terekspos ke publik.

Lebih dari 3.000 halaman email Fauci diterbitkan pekan ini oleh Buzzfeed atas permintaan di bawan Undang-Undang Kebebasan Informasi. Namun Fauci bersikeras bahwa emailnya disalahartikan. “Saya selalu mengatakan, dan akan mengatakan hari ini.

Saya masih percaya bahwa kemungkinan besar berasal dari spesies hewan ke manusia,” kata Fauci, dilansir dari CNN.

Namun dia menegaskan tetap berpikiran terbuka, bahwa ada kemungkinan asal usul lain. “Mungkin ada alasan lain, itu bisa jadi kebocoran laboratorium,” ujarnya, menambahkan.

Berita Terkait

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen
Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia
Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania
RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi
Trump Tunda Pemblokiran TikTok, Beri Perpanjangan waktu 75 hari
Ikuti Maraton Liuzhou, Mahasiswa Indonesia Berbagi Kesan Tentang China
SAR Malaysia Selamatkan Korban Gempa Myanmar Terperangkap Enam Hari

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:43

Rusia Pertahankan Proyeksi Pertumbuhan PDB 2025 Sebesar 2,5 Persen

Jumat, 18 April 2025 - 15:57

Keluarga PMI yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 10:36

2.273 Warga Terdampak Gempa Myanmar Manfaatkan Layanan Medis Indonesia

Selasa, 15 April 2025 - 09:32

Presiden Prabowo Ingin RI Belajar Teknologi Pertanian Yordania

Jumat, 11 April 2025 - 09:51

RI, Turki Teken 3 MoU Bidang Kedaruratan, Kebudayaan, dan Komunikasi

Berita Terbaru

PERISTIWA

Longsor CIlengkrang Pemda Harus Bertanggung Jawab

Senin, 19 Mei 2025 - 06:08