Bandung | Kontroversinews.- Seorang Warga Pantai Jayanti, Kabupaten Cianjur, Endang mengaku disuruh oleh pihak tertentu untuk berpura-pura menjadi dukun sebagai bagian dari kampanye hitam yang ditujukan bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
Endang dalam siaran pers Tim Pemenangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Minggu, menuturkan, pada awal ia bertemu dengan sejumlah pendukung salah satu pasangan calon di Pilgub Jabar 2018 dari Kota Bandung.
Pertemuan itu berlangsung di sebuah penginapan, tak jauh dari rumahnya dan pasangan calon yang dimaksud merupakan kompetitor pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
“Ketemu sama mereka itu di penginapan milik tetangga. Enggak jauh dari sini. Mereka bilangnya mau ziarah dan minta saya antar. Ya sudah, saya antarkan,” kata Endang.
Rombongan tersebut akhirnya sampai di sebuah gua di Pantai Jayanti dan sesuai dengan gambaran yang tersebar dalam video, pantai itu termasuk ke dalam wilayah Pantai Selatan Jawa Barat.
Di mulut gua, pendukung pasangan calon tersebut meminta Endang untuk menjadi dukun dadakan dan ternyata mereka sudah menyiapkan bunga rampai, kemenyan dan kepala kambing untuk melakukan ritual serta ikat kepala hitam dan pakaian pangsi.
Perangkat ritual tersebut juga terlihat jelas dalam video yang sengaja disebarkan usai melakukan ritual.
Endang mengaku sempat menolak permintaan tersebut, akan tetapi imbalan uang sebesar Rp200 ribu membuat lelaki berusia 75 tahun itu tidak mampu menahan diri.
“Saya tadinya enggak mau, tetapi ada uang Rp200 ribu yang saya terima. Akhirnya, saya lakukan saja. Terus terang pak, saya tidak membawa apa-apa ke lokasi itu. Semua sudah siap begitu saja,” ujarnya.
Sementara itu, Tim Pemenangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi memandang kejadian tersebut sebagai masalah serius dan secara resmi, tim telah melaporkan kampanye hitam ini kepada Bawaslu Jawa Barat.
“Jelas ini tujuannya menjatuhkan kandidat kami. Kami semua orang beragama, hanya memohon kepada Allah SWT. Jadi, ini jelas kampanye hitam,” kata Sekretaris Tim Pemenangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, MQ Iswara.
Sumber: antara